Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Momen Idul Adha 2025 menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha penggilingan daging di Pasar Bunder, Sragen.
Mereka rela "lembur" dan membuka kios dari pagi hingga malam demi melayani lonjakan pesanan warga.
Salah satunya dialami Nuladi, pemilik usaha penggilingan daging yang sudah beroperasi selama 15 tahun.
Ia mengaku harus bekerja ekstra karena antrean warga yang ingin menggiling daging kurban membludak.
"Kalau hari biasa saya tutup sekitar jam 09.00 pagi. Tapi pas Idul Adha bisa buka sampai jam 17.00 bahkan sampai jam 19.00 malam," ujar Nuladi kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/6/2025).
Dalam sehari, ia bisa melayani lebih dari 100 pelanggan.
Baca juga: Meski Bukan Muslim, Onadio Leonardo Ikut Berkurban Kambing di Momen Idul Adha 2025
Antrean panjang bahkan terjadi sejak pagi hingga menjelang malam.
"Kalau Idul Adha, bisa seratusan orang lebih yang datang. Sampai antre panjang," tambahnya.
Untuk jasa penggilingan, ia mematok tarif Rp 5.000 per kilogram.
Meski hanya menyediakan jasa menggiling, pelanggan biasanya membawa bumbu sendiri jika ingin langsung mengolah daging.
Di luar momen Idul Adha, usahanya biasanya ramai di akhir pekan, terutama hari Minggu. (*)