Semula, diperkirakan tim evakuasi tiba di Basecamp Cemoro Kandang pada Minggu (11/5/2025) dini hari.
Hingga kini, jenazah masih berada di Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Polisi masih mencari identitas dan penyebab kematian.
Korban diketahui memiliki ciri-ciri memiliki tinggi badan 170 cm, potongan rambut cepak, memakai gelang dan jam tangan warna emas di tangan kiri.
Bupati Sragen Sigit menyampaikan bahwa tahun depan rencana perayaan hari jadi Sragen akan digelar di tiap desa.
Selain dirayakan di 20 kecamatan, hari jadi Sragen juga digelar panggung musik di 3 lokasi di sepanjang Jalan Raya Sukowati, Sabtu (10/5/2025) malam
Namun, karena ada beberapa kendala, korban baru berhasil dievakuasi ke Basecamp Cemoro Kandang sekira pukul 07.00 WIB.
Dalam kejadian ini korban bersama rombongan naik dari Basecamp Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar untuk menuju puncak Gunung Lawu.
Duka kembali menyelimuti jalur pendakian Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar.
Seorang pendaki Gunung Lawu meninggal dunia di pos 3 Cemoro Kandang, Sabtu (10/5/2025).
Disebut bahwa pendaki tersebut sempat diberi pertolongan pertama oleh relawan yang kebetulan berada di Pos 3.
Seorang pendaki Gunung Lawu meninggal dunia di pos 3 jalur pendakian Cemoro Kandang, Sabtu (10/5/2025).
Seorang pendaki Gunung Lawu bernama Ricky Gumilar (41) asal Tangerang meninggal dunia di pos 3 jalur pendakian Cemoro Kandang, Sabtu (10/5/2025).
Kasus Pengeroyokan Dua Warga Sragen Gara-gara Stiker Helm, Dua Pemuda Anggota Perguruan Silat Ditangkap
Diketahui, awalnya korban berangkat ke sawah awalnya untuk menyalakan pompa air.
Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (20/4/2025) sore di Jalan Sumeni, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di KB/TK Warga Surakarta sudah dibuka sejak November 2024.
Seorang petani, Suyadi (60) warga Desa Kedungpit, Kecamatan/Kabupaten Sragen ditemukan meninggal dunia di area persawahan, Kamis (8/5/2025).
Perjuangan panjang seorang juru parkir bernama Sugiyanto (62) asal Sragen ini untuk bisa menunaikan ibadah haji akhirnya bisa terwujud.
Petani tersebut diketahui bernama Suyadi (59) warga Dukuh Tanjungrejo, Desa Kedungpit, Kecamatan/Kabupaten Sragen.