Seorang siswa SMA Negeri 2 Wonogiri harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami diare dan muntah
Dugaan keracunan massal ini membuat ratusan siswa tidak masuk sekolah dan beberapa lainnya terpaksa pulang lebih awal.
Ratusan pelajar di Wonogiri diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kebakaran rumah terjadi di Wonogiri. Api disebut berasal dari tungku bekas gorengan singkong.
Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Wonogiri. Korban adalah seorang pelajar yang terjatuh dari motor.
Ia melahirkan sendiri di kamar mandi rumahnya, lalu membuang bayinya karena diliputi rasa takut.
Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Sarmo, terpidana kasus pembunuhan berantai asal Wonogiri.
Anggun diketahui sempat mencuci mobil sebelum pergi dari rumah. Istrinya juga menilai tak ada gerak gerik yang mencurigakan.
Istri Anggun, driver Bank Jateng cabang Wonogiri yang menggondol Rp10 Miliar mengaku sempat takut dikucilkan.
Istri anggun, sopir bank Jateng yang menggondol Rp10 miliar mengaku malu. Dia tidak menyangka suaminya berbuat senekat itu.
Istri Anggun berinisial I mengaku tak tahu menahu soal kasus suaminya. Dia kaget dikabari bila suami menggondol Rp10 Miliar.
Tetangga di lingkungan tempat tinggalnya mengaku terkejut atas aksi nekat tersebut, mengingat keseharian Anggun yang rajin beribadah bersama keluarga.
I, istri dari Anggun Tyasbodhi, sopir Bank Jateng Wonogiri yang diduga membawa kabur uang Rp 10 miliar, akhirnya buka suara
Di hari pertama, Bikers PHKB melakukan camp yang berlokasi di Umbul Besuki bekerjasama dengan dealer Astra Motor Klaten dan dealer Nagamas Klaten.
Sebelum dipulangkan, kedelapan pelajar tersebut telah menyelesaikan program Pelatihan Pembinaan dan Aksi Sosial
Polisi mengungkap motif pelajar perempuan asal Kecamatan Giriwoyo yang membuang bayinya sendiri di saluran air persawahan setempat.
Polisi menyebut ayah jasad bayi yang ditemukan di saluran air persawahan Kecamatan Giriwoyo tak terlibat dalam pembuangan bayi itu.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, kedua korban adalah WYP (16) dan BR (16), warga Desa Beji.
Peristiwa itu bermula saat kedua korban bersama dua teman mereka berangkat mencari ikan ke genangan waduk dengan membawa jaring.
Polisi memeriksa dua orang di Wonogiri, ini terkait kasus provokasi tindakan anarkis. Namun, keduanya berstatus saksi dan wajib lapor.