Fakta Menarik Tentang Karanganyar
Asal-usul Candi Sukuh di Karanganyar, Dipercaya Dibangun Para Pertapa sebagai Tempat Suci
Berbeda dari candi Hindu lain di Jawa, Candi Sukuh memiliki bentuk utama yang menyerupai piramida dengan puncak yang terpotong, bukan lancip.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Pemugaran pertama dilakukan pada 1917 dan berlanjut pada 1970 atas inisiatif Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Info Wisata Candi Sukuh
Sebagai situs peninggalan dari masa akhir Kerajaan Majapahit, Candi Sukuh tak hanya menarik dari sisi sejarah dan arsitektur, tetapi juga dari suasana spiritual dan keindahan alam sekitarnya.
Lokasinya yang berada di ketinggian membuat wisata ke tempat ini menjadi pengalaman yang menenangkan sekaligus menyegarkan.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Wisatawan dapat mengunjungi Candi Sukuh setiap hari, dengan jam buka:
Pukul 07.00 – 17.00 WIB
Untuk menikmati keindahan dan sejarah candi ini, pengunjung dikenakan tiket masuk dengan tarif berikut:
- Wisatawan Lokal: Rp 15.000,- per orang
- Wisatawan Mancanegara: Rp 30.000,- per orang
Fasilitas yang Tersedia
Candi Sukuh telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang wisata yang cukup memadai, antara lain:
- Area parkir kendaraan
- Mushola
- Toilet umum
| Asal-usul Air Terjun Kedung Sriti, Surga Tersembunyi yang Ekstrem di Tawangmangu Karanganyar |
|
|---|
| Asal-usul Waduk Delingan: Jejak Kolonial yang Kini Menjadi Sumber Kehidupan & Wisata di Karanganyar |
|
|---|
| Asal Usul Jalur Pendakian Cemoro Kandang Titik Awal Hiking Gunung Lawu di Tawangmangu Karanganyar |
|
|---|
| Asal-usul Pura Pasekan Agung di Karanganyar: Peninggalan Majapahit, Tempat Sakral Umat Hindu |
|
|---|
| Asal-usul Air Terjun Pringgodani di Karanganyar, Konon Dipercaya Petilasan Eyang Kerajaan Majapahit |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.