Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Pasar Wonogiri Kota

Kebakaran Pasar Kota, Pemkab Wonogiri Tetapkan Status Kedaruratan, Siapkan Pasar Sementara

Pemkab juga berencana segera menyiapkan pasar darurat untuk menampung aktivitas perdagangan sementara.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
TERDAMPAK - Ratusan kios Pasar Kota Wonogiri terbakar pada Senin (6/10/2025). Aktivitas jual beli di pasar itu lumpuh total, termasuk fasilitas yang ada di pasar. 

Skala Dampak

Penilaian terhadap jumlah korban terdampak, luas wilayah yang terkena, serta besarnya kerugian ekonomi. Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyebut ada sekitar 1.300 pedagang yang terdampak langsung akibat kebakaran.

Kerusakan Infrastruktur

Rusaknya sarana dan prasarana vital seperti pasar, jalan, listrik, dan air bersih. Dalam kebakaran Pasar Kota Wonogiri, ratusan kios terbakar dan fasilitas pasar lumpuh.

Hasil Kajian Cepat

Tim BPBD melakukan kaji cepat maksimal 24 jam setelah kejadian. Hasil kajian ini menjadi dasar rapat koordinasi lintas instansi untuk merekomendasikan status darurat kepada kepala daerah.

Baca juga: Pasar Kota Wonogiri Terbakar, 1.300 Pedagang Terdampak, Aktivitas Lumpuh

Seperti diberitakan, kebakaran besar melanda Pasar Kota Wonogiri pada Senin dini hari, 6 Oktober 2025, menghanguskan hampir seluruh bangunan pasar dan ratusan kios milik pedagang.

Api pertama kali terlihat sekitar pukul 03.00 WIB di lantai dua sisi barat pasar, diduga berasal dari korsleting listrik.

Menurut data sementara, sekitar 90 persen bangunan pasar yang berdiri di atas lahan lebih dari satu hektare hangus terbakar.

Diperkirakan lebih dari 300 unit kios dan los terdampak, termasuk yang menjual pakaian, perlengkapan dapur, minyak goreng, dan makanan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Hingga siang hari, petugas masih melakukan pendinginan dan pengamanan area untuk mencegah potensi kebakaran susulan.

Pasar Kota Wonogiri terletak di pusat Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tepatnya di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri.

Lokasinya berada di jalur utama kota, dekat dengan alun-alun dan kantor pemerintahan daerah, sehingga menjadi pusat aktivitas ekonomi dan perdagangan masyarakat Wonogiri.

Pasar ini dikenal sebagai pasar tradisional terbesar di wilayah tersebut, dengan dua lantai yang menampung ratusan kios dan los pedagang berbagai komoditas—mulai dari sembako, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga.

Karena letaknya yang strategis, Pasar Kota Wonogiri juga menjadi titik transit penting bagi warga dari kecamatan sekitar seperti Selogiri, Ngadirojo, dan Wuryantoro.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved