Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Pasar Wonogiri Kota

Pasar Kota Wonogiri Terbakar, 300 Kios Terdampak, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang menghanguskan ratusan kios tersebut.

Istimewa
BERJIBAKU - Petugas Damkar PP Satpol-PP Karanganyar tiba dan memadamkan api di Pasar Wonogiri Kota, Senin (6/10/2025). Amarda terbaik dari Damkar Satpol-PP Karanganyar dikerahkan untuk membantu memadamkan api yang menghanguskan bangunan yang menjadi Ikon Kabupaten Wonogiri itu. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kebakaran hebat melanda Pasar Kota Wonogiri pada Senin (6/10/2025) dini hari.

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang menghanguskan ratusan kios tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo.

Menurut AKP Anom, kebakaran pertama kali diketahui oleh petugas keamanan pasar sekitar pukul 03.05 WIB. 

Api dengan cepat membesar dan melalap ratusan kios di lantai 1 dan 2.

“Dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik pada fitting lampu di salah satu kios lantai 2,” jelas AKP Anom.

BERJIBAKU - Petugas Damkar PP Satpol-PP Karanganyar tiba dan memadamkan api di Pasar Wonogiri Kota, Senin (6/10/2025). Amarda terbaik dari Damkar Satpol-PP Karanganyar dikerahkan untuk membantu memadamkan api yang menghanguskan bangunan yang menjadi Ikon Kabupaten Wonogiri itu.
BERJIBAKU - Petugas Damkar PP Satpol-PP Karanganyar tiba dan memadamkan api di Pasar Wonogiri Kota, Senin (6/10/2025). Amarda terbaik dari Damkar Satpol-PP Karanganyar dikerahkan untuk membantu memadamkan api yang menghanguskan bangunan yang menjadi Ikon Kabupaten Wonogiri itu. (Istimewa)

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah Solo Raya dikerahkan ke lokasi, dibantu 8 mobil tangki air untuk suplai.

Api berhasil dikendalikan dan mulai padam sekitar pukul 09.00 WIB.

Meski api telah padam, proses pendinginan tetap dilakukan hingga Senin sore guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

“Berdasarkan data sementara, sekitar 300 los dan kios di bagian belakang hingga depan pasar terdampak kebakaran,” jelas AKP Anom.

Sementara, Polres Wonogiri saat ini masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.

AKP Anom menyampaikan bahwa tim gabungan tengah melakukan penyelidikan mendalam.

Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pasar Kota Wonogiri, Dugaan Sementara Gegara Korsleting Listrik

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menetapkan status kedaruratan menyusul kebakaran tersebut.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil setelah rapat koordinasi bersama jajaran terkait.

Pemkab juga berencana segera menyiapkan pasar darurat untuk menampung aktivitas perdagangan sementara.

Menurut data sementara, sekitar 90 persen bangunan pasar yang berdiri di atas lahan lebih dari satu hektare hangus terbakar.

Diperkirakan lebih dari 300 unit kios dan los terdampak, termasuk yang menjual pakaian, perlengkapan dapur, minyak goreng, dan makanan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Sementara, armada dari berbagai daerah di Solo Raya dikerahkan sebagai bala bantuan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan tersebut.

Damkar Satpol PP Karanganyar mengirimkan satu armada berisi 10 personel. 

Sementara itu, Damkar Sukoharjo juga turut mengirimkan bantuan sejak pagi.

Sebagai informasi, Pasar Kota Wonogiri terletak di pusat Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tepatnya di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri.

Lokasinya berada di jalur utama kota, dekat dengan alun-alun dan kantor pemerintahan daerah, sehingga menjadi pusat aktivitas ekonomi dan perdagangan masyarakat Wonogiri.

Pasar ini dikenal sebagai pasar tradisional terbesar di wilayah tersebut, dengan dua lantai yang menampung ratusan kios dan los pedagang berbagai komoditas—mulai dari sembako, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga.

Karena letaknya yang strategis, Pasar Kota Wonogiri juga menjadi titik transit penting bagi warga dari kecamatan sekitar seperti Selogiri, Ngadirojo, dan Wuryantoro.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved