Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo

Aman Dikonsumsi! Buah di Menu MBG dari SPPG Polres Sukoharjo Sudah Diganti Jeruk

Langkah penggantian menu dilakukan secara cepat agar tidak ada bahan pangan berisiko yang sampai dikonsumsi penerima manfaat.

Tribun Jateng
ILUSTRASI BUAH JERUK - Dagangan jeruk dari pedagang buah Sumanto, di tempat relokasi Pasar Johar, Semarang, Rabu (20/10/2016). Ini berkaitan dengan menu MBG di Sukoharjo yang diganti buah jeruk. 
Ringkasan Berita:
  • SPPG Polres Sukoharjo menemukan buah anggur hijau untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) terkontaminasi sianida.
 
  • Setelah hasil uji keluar, Kapolres AKBP Anggaito Hadi Prabowo segera menghentikan distribusi dan mengganti buah dengan jeruk yang dinyatakan aman.
 
  • Polres berkoordinasi dengan BPOM dan Dinas Pangan untuk memastikan keamanan pangan serta menelusuri sumber kontaminasi.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma’ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Penanganan cepat dilakukan Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) Polres Sukoharjo setelah menemukan zat berbahaya pada buah anggur hijau yang direncanakan dibagikan dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Setelah dinyatakan positif terkontaminasi zat kimia sianida, SPPG Polres Sukoharjo segera mengganti buah tersebut dengan buah jeruk.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan, begitu hasil uji keluar, pihaknya langsung mengambil langkah koordinatif dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan keamanan pangan tetap terjaga.

“Begitu hasilnya keluar, kami langsung melaporkan ke pimpinan dan berkoordinasi dengan BPOM serta Dinas Pangan. Sesuai rekomendasi, buah tersebut tidak kami sajikan kepada penerima manfaat dan kami ganti dengan buah jeruk,” ujar AKBP Anggaito, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Kronologi Temuan Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida di Sukoharjo, Bermula Pengecekan Sebelum Saji

Langkah penggantian menu dilakukan secara cepat agar tidak ada bahan pangan berisiko yang sampai dikonsumsi penerima manfaat.

Menurut Kapolres, keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen SPPG Polres Sukoharjo dalam menjaga kualitas serta keamanan program MBG yang diberikan setiap hari.

“Kami langsung hentikan distribusi anggur tersebut dan menggantinya dengan buah jeruk yang telah dinyatakan aman melalui pemeriksaan ulang,” imbuhnya.

Selain mengganti menu, SPPG Polres Sukoharjo juga melakukan pengecekan tambahan terhadap seluruh bahan pangan yang akan digunakan untuk menu hari berikutnya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh bahan pangan lain dinyatakan negatif dari zat berbahaya.

Kapolres menegaskan, pengawasan ketat terhadap bahan pangan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.

Pihaknya juga menggandeng Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Dinas Pangan Sukoharjo untuk melakukan uji laboratorium lanjutan guna mengetahui sumber kontaminasi.

“Kami ingin memastikan seluruh bahan pangan yang masuk dalam program MBG benar-benar aman, bergizi, dan layak konsumsi. Ini komitmen kami untuk melindungi kesehatan penerima manfaat,” tegasnya.

Baca juga: Temuan Anggur Mengandung Sianida Berbahaya di Menu MBG Sukoharjo, Capai 30 Miligram

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved