Pesan Ketua DPRD Klaten di Hari Pahlawan : dari Petani, Guru, hingga Nakes, Semua Bisa jadi Pahlawan

Ketua DPRD Klaten mengatakan, pahlawan menjadi simbol pemberi manfaat, ikhlas, dan harus bertanggung jawab demi bangsa dan negara.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ZHARFAN MUHANA
PESAN KETUA DPRD - Ketua DPRD Klaten, Edy Sasongko, ditemui beberapa waktu lalu. Edy Sasongko beri pesan menyentuh di Hari Pahlawan, 10 November 2025. 

Laporan Wartawan TrubunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Momentum peringatan hari pahlawan, Ketua DPRD Klaten, Edy Sasongko, mengingatkan pentingnya mewarisi api perjuangan para pahlawan. 

"Menurut saya, peringatan Hari Pahlawan tidak hanya menjadi momen memperingati atau mengenang jasa-jasanya saja. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa mewarisi api perjuangan dan semangatnya," ujar Edy, Senin (10/11/2025). 

Dia mengatakan, pahlawan menjadi simbol pemberi manfaat, ikhlas, dan harus bertanggung jawab demi bangsa dan negara.

Baca juga: Bupati Hamenang Beri Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi di Sidang Rapat Paripurna DPRD Klaten

"Tentunya kita kalau sudah melayani dengan ikhlas, harus bisa menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi," ucap Edy.

"Pahlawan yang diperlukan saat ini, yakni sosok yang lebih mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi," tambahnya. 

Siapapun yang memiliki rasa ikhlas bermanfaat untuk sesama, dianggap Edy sebagai pahlawan. 

"Suatu contoh misalkan seorang petani dia dengan bekerja ke keras, menanam padi untuk ketahanan pangan di negeri ini," kata Edy. 

Baca juga: DPRD Klaten Bahas Raperda PDRD, Fokus Optimalisasi PAD dan Perlindungan UMKM

Selain contoh tersebut, beberapa pekerjaan lain juga dia sebut memiliki jiwa pahlawan.

Seperti guru dan tenaga kesehatan yang mengajar di pelosok negeri. 

"Itu menurut saya juga perlu dihargai sebagai pahlawan masa kini. Dia penuh risiko, namun tetap ikhlas menjalani tugas itu demi bangsa dan negara," jelas dia.

"Jadi siapapun bisa menjadi pahlawan, asalkan ada dampak untuk sesama," pungkas Edy.

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved