Temuan Batu Kuno Klaten

Batu Kuno Diduga Cagar Budaya Ditemukan di Klaten, Diperkirakan Bagian dari Candi

Ada temuan batu kuno di Klaten, ini ditemukan saat proses renovasi Umbul Gedaren di Desa Gedaren.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
DIDUGA BENDA CAGAR BUDAYA. Tumpukan batu kuno yang masuk kategori obyek yang diduga cagar budaya (ODCB), di Umbul Gedaren, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jumat (14/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Renovasi Umbul Gedaren di Klaten kembali menemukan batuan kuno yang diduga bagian dari bangunan candi dan termasuk objek diduga cagar budaya.
  • Kepala Desa Gedaren menyebut temuan serupa pernah muncul sebelumnya dan sebagian sudah ditangani Dinas Purbakala.
  • Batuan dari era Mataram Kuno ditemukan di dasar dan tepi umbul, kini dikumpulkan sementara di sisi barat lokasi renovasi.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Dalam proses renovasi Umbul Gedaren di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, ditemukan beberapa batuan kuno yang masuk kategori objek yang diduga cagar budaya (ODCB) pada Jumat (14/11/2025).

Ketika TribunSolo.com datang, terlihat lokasi Umbul Geraden sudah ada tulisan peringatan sedang renovasi. 

Tak ada kegiatan mencolok di lokasi tersebut, hanya lalu lalang warga sekitar. 

Ada tumpukan batu di sisi umbul tersebut. 

Kepala Desa Gedaren, Udin Diantara, membenarkan adanya temuan batuan kuno tersebut.

Menurut Udin, batuan serupa sebelumnya juga pernah ditemukan.

"Ya sudah ada (sebelumnya), cuma kan masih ada batu-batu yang terpendam ditemukan lagi," ujar Udin saat ditemui di Kantor Desa Gedaren, Jumat (14/11/2025).

batu kuno yang masuk kategori
BATU KUNO. Tumpukan batu kuno yang masuk kategori obyek yang diduga cagar budaya (ODCB) di Umbul Gedaren, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Umbul tersebut sedang direnovasi, Jumat (14/11/2025).

Ia memaparkan, penemuan batu juga pernah terjadi pada masa sebelum ia menjabat.

"Kalau dulu lebih banyak lagi, sampai Dinas Purbakala datang ke sini, dan sebagian kemungkinan sudah dibawa ke Dinas Purbakala," jelasnya.

"Karena waktu itu saya belum jadi kepala desa, jadi tidak tahu jumlah batuan yang ditemukan sebelumnya," imbuhnya.

Pada renovasi saat ini, ditemukan batuan kuno yang diduga bagian dari bangunan candi.

"Terus kemarin Umbul Gedaren itu saya perbaiki (renovasi), masih ada ditemukan beberapa batu candi," ucapnya.

Udin mengatakan batuan tersebut masih sama dengan temuan sebelumnya.

"Kalau menurut saya, batu itu sama dengan yang dulu," kata Udin.

Baca juga: 3 Rekomendasi Candi di Karanganyar Jawa Tengah: Rasakan Sensasi Wisata Sejarah di Lereng Gunung Lawu

Masa Dinasti Sailendra

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved