Kekosongan Posisi Kepsek di Karanganyar
Server Kementerian Error! Seleksi Ratusan Kepala Sekolah bagi SD dan SMP Karanganyar Terhambat
Hingga Jumat (14/11/2025), tahapannya belum tuntas karena unggahan surat edaran dari daerah ke kementerian terhambat masalah teknis.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ringkasan Berita:
- Proses seleksi ratusan calon kepala sekolah di Karanganyar terhambat karena unggahan surat edaran ke kementerian mengalami gangguan server sejak pagi.
- Disdikbud mengajukan 220 calon, terdiri dari 160 calon kepala SDN dan 60 calon kepala SMPN.
- Pengajuan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah yang sudah terlalu lama tanpa pejabat definitif.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ratusan pendaftar calon kepala sekolah di Karanganyar hingga kini masih menunggu proses seleksi bergerak maju.
Hingga Jumat (14/11/2025), tahapannya belum tuntas karena unggahan surat edaran dari daerah ke kementerian terhambat masalah teknis.
Plt Kepala Disdikbud Karanganyar, Nugroho, mengungkapkan bahwa proses unggah dokumen terhambat sejak pagi.
“Kita lagi upload surat edaran, karena dari pagi servernya dari kementerian terganggu,” ujar Nugroho, kepada TribunSolo.com, Jumat (14/11/2025).
Baca juga: Ratusan SD dan Belasan SMP di Karanganyar Krisis Kepala Sekolah, Guru Pilih Bungkam, Ada Apa?
Saat ini, Disdikbud mengajukan 220 calon kepala sekolah untuk SDN dan SMPN.
Rinciannya, 160 calon kepala SDN dan 60 calon kepala SMPN yang disiapkan untuk mengisi kekosongan jabatan yang sudah berlangsung lama.
“Harapannya semua bisa memenuhi, kita terlalu lama kosong,” kata Nugroho.
Plt dari Sekolah Lain
Kekosongan jabatan kepala sekolah definitif di Karanganyar masih menjadi persoalan serius.
Hingga November 2025, tercatat 105 SD negeri dan 11 SMP negeri belum memiliki kepala sekolah tetap, sehingga terpaksa dipimpin oleh kepala sekolah dari sekolah lain dengan status pelaksana tugas (Plt.).
Penelusuran TribunSolo.com menemukan sejumlah sekolah yang dipimpin Plt Kepsek, seperti SDN 1 Karanganyar, SDN 3 Bejen, dan SDN 1 Gedongan.
Baca juga: Posisi Kepala Sekolah di Ratusan Sekolah di Karanganyar Kosong, Diisi Plt
Ketiganya kini dikendalikan oleh kepala sekolah dari sekolah negeri lain di wilayah yang sama.
SDN 1 Karanganyar saat ini dijabat Plt oleh Kepala SDN 1 Lalung.
Sementara itu, SDN 4 Bejen dipimpin Plt dari SDN 1 Bejen setelah kepala sekolah definitif sebelumnya pensiun dan posisi itu belum terisi selama tiga bulan.
Hal serupa terjadi di SDN 1 Gedongan, yang sejak Agustus 2025 dipimpin oleh Kepala SDN 3 Gedongan sebagai Plt.
Baca juga: Cuma Ajukan 50 Persen dari Total Kebutuhan? Plt Disdikbud Karanganyar Bongkar Aturan Seleksi Kepsek
Saat reporter TribunSolo.com mendatangi tiga sekolah tersebut, baik kepala sekolah maupun guru tidak bersedia memberikan banyak keterangan.
"Maaf, saat ini Kepala Sekolah sedang ada agenda di luar sekolah, nanti dengan Kepala Sekolah saja nggih," kata guru itu sambil menolak untuk wawancara dari TribunSolo.com, Jum'at (14/11/2025)
Di sisi lain, para guru memilih tidak berkomentar mengenai kondisi sekolah yang masih dipimpin Plt Kepsek.
Hingga kini, belum ada kepastian apakah sekolah-sekolah tersebut akan segera mendapatkan kepala sekolah definitif melalui proses seleksi dan diklat dari Kementerian Pendidikan.
Kuota Terbatas
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Nugroho, menjelaskan bahwa proses diklat calon kepala sekolah melibatkan kementerian dan pihak ketiga, yakni UNS, dengan kuota terbatas.
“Kuotanya 90 orang untuk tingkat SD dan 30 orang untuk tingkat SMP,” ujar Nugroho.
Dari total ratusan sekolah yang membutuhkan Kepsek definitif, Nugroho memperkirakan hanya sekitar separuh peserta diklat yang nantinya dinyatakan lolos.
“Estimasi yang lolos diklat adalah 50 persen dari jumlah yang diajukan dan setelah diklat, hasil akan dilaporkan ke Bupati untuk penetapan kepala sekolah,” jelasnya.
Dengan keterbatasan kuota dan panjangnya proses seleksi, ratusan sekolah di Karanganyar harus bersabar menunggu kehadiran kepala sekolah definitif demi memastikan tata kelola pendidikan berjalan optimal.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/SDN-04-BEJEN-Penampakan-SDN-04-Bejen-yang-dipimpin-kepala-sekolah-berstatus-pelaksana-tugas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.