Fakta Menarik Tentang Wonogiri
Asal-usul Pracimantoro : Dulu Kawasan Kekuasaan Mangkunegaran, Kini Wilayah Paling Sibuk di Wonogiri
Pracimantoro merupakan satu wilayah dengan sejarah panjang dan potensi wilayah yang begitu kaya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Ringkasan Berita:
- Pracimantoro dikenal sebagai kecamatan terluas di Wonogiri dengan sejarah panjang sejak era Mangkunegaran dan masih menjadi jalur penghubung Wonogiri–Pacitan–Gunungkidul.
- Aktivitas ekonominya nyaris 24 jam, dengan Pasar dan Terminal Pracimantoro menjadi pusat keramaian, menjadikannya kecamatan “tak pernah tidur”.
- Museum Karst Indonesia dan deretan goa, telaga, serta hasil pertanian menjadikan Pracimantoro kaya potensi alam dan wisata.
TRIBUNSOLO.CO, WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki sederet wilayah dengan banyak potensi alam dan sumber dayanya.
Salah satunya adalah di Kecamatan Pracimantoro.
Pracimantoro merupakan satu wilayah dengan sejarah panjang dan potensi wilayah yang begitu kaya.
Baca juga: Asal-usul Ponten Ngebrusan Solo: Jejak Arsitektur Kolonial dan Revolusi Hidup Sehat di Kota Bengawan
Kawasan ini bukan hanya terkenal sebagai jalur penghubung antardaerah, namun juga menyimpan jejak sejarah yang mengakar sejak zaman pra-kemerdekaan Republik Indonesia.
Asal-Usul Nama Pracimantoro
Nama Pracimantoro berasal dari bahasa Jawa Kuno, dari kata Pracimo dan Hantoro yang berarti “batas wilayah paling selatan” dari Kerajaan Mangkunegaran.
Pada masa itu, wilayah Pracimantoro merupakan bagian dari kekuasaan Mangkunegaran dan digunakan sebagai nama desa sekaligus nama wilayah administratif yang kemudian menjadi kecamatan seperti sekarang.
Pemerintahan Desa Pracimantoro sudah terbentuk sejak masa penjajahan Belanda.
Struktur pemerintahan desa kala itu dipimpin oleh seorang Demang dengan masa jabatan seumur hidup, didampingi perangkat seperti Carik, Jineman, Kamitua, Jogoboyo, Jogotirto, Modin, Bayan, dan Anthek.
Baca juga: Asal-usul Kelurahan Semanggi Solo: Nama Diambil dari Tumbuhan Rawa, Ada Jejak Dermaga yang Hilang
Sepanjang perjalanan sejarahnya, Desa Pracimantoro telah dipimpin oleh beberapa kepala desa.
Wilayah Terluas di Wonogiri
Secara administratif, pemerintahan Kecamatan Pracimantoro juga telah dibentuk sejak masa kolonial Belanda.
Hingga kini, Pracimantoro dikenal sebagai kecamatan dengan wilayah paling luas di Kabupaten Wonogiri, yaitu 142,14 km⊃2;.
Lokasinya berada sekitar 38 km dari Kota Wonogiri dan menjadi jalur penghubung Wonogiri – Pacitan – Gunungkidul melalui rute selatan.
Batas Wilayah Kecamatan Pracimantoro
Utara: Kecamatan Eromoko
Timur: Kecamatan Giritontro
Selatan: Kecamatan Paranggupito
Barat: Kabupaten Gunungkidul (DI Yogyakarta)
Kecamatan ini memiliki 18 desa, masing-masing dengan dusun-dusunnya yang tersebar di dataran karst dan wilayah perbukitan.
Baca juga: Asal-usul Kelurahan Gajahan di Solo : Dulu Tempat Kandang Gajah Milik Keraton Era Pakubuwono II
Pracimantoro Kecamatan Paling Ssibuk di Wonogiri
Salah satu daya tarik Pracimantoro terletak pada aktivitas ekonominya yang hampir berlangsung 24 jam.
Pasar Pracimantoro disebut-sebut sebagai jantung kehidupan ekonomi masyarakat.
Sejak dini hari, lalu lintas perdagangan sudah berlangsung.
Pedagang sayur dari Karanganyar, Boyolali, Pacitan, hingga Wates berdatangan.
Warung makan yang buka dari pukul 22.00 WIB hingga 06.00 WIB melayani para pekerja pasar, kemudian berganti dengan pedagang harian, dan dilanjutkan lagi oleh penjual sate dan mi ayam pada siang hingga malam hari, sebuah siklus tanpa putus.
Baca juga: Asal-usul Monumen Setya Bhakti di Sriwedari, Berisi Makam 23 Pejuang Solo yang Berani Lawan Belanda
Tak jauh dari pasar, Terminal Pracimantoro juga dipenuhi aktivitas sejak pagi hingga tengah malam, menjadi titik singgah warga dari berbagai kabupaten dan provinsi.
Sejauh mata memandang, wilayah Pracimantoro di pedalaman didominasi oleh ladang warga.
Sementara itu jalannya mayoritas berupa jalan cor-coran sebagai penghubung antaradesa.
Kita akan disambut angin sepoi-sepoi jika melewati Pracimantoro, sebab wilayah ini memang masih banyak ditumbuhi pepohonan.
Mayoritas, warga menanam pohon pisang, pohon singkong, hingga pohon jati.
Ada juga pohon kelapa yang menghiasi halaman rumah warga, seperti pemandangan di Desa Gambirmanis.
Selain itu, julukan Pracimantoro sebagai kecamatan yang “tak pernah tidur” karena wilayah ini menjadi perlintasan tiga daerah sekaligus: Wonogiri (Jawa Tengah), Pacitan (Jawa Timur), dan Gunungkidul (DIY).
Ikon Kecamatan Pracimantoro
Salah satu ikon terbesar Pracimantoro adalah Museum Karst Indonesia yang berada di Desa Gebangharjo.
Museum ini berdiri megah di tengah lanskap karst Gunungsewu. Bangunannya berbentuk limas besar, menyerupai gunung kapur.
Museum ini merupakan salah satu museum karst terbesar di Asia Tenggara dengan luas kompleks mencapai 25 hektar dan tiga lantai yang masing-masing memiliki tema:
- Lantai 1: Karst untuk Kehidupan
- Lantai 2: Karst untuk Ilmu Pengetahuan
- Lantai 3: Auditorium
Museum ini berada di kawasan karst seluas 82,09 km⊃2;, menjadikan Pracimantoro salah satu kawasan karst terluas di Wonogiri.
Di sekeliling museum terdapat sejumlah goa terkenal seperti Goa Tembus, Goa Gilap, Goa Mrica, hingga Goa Sonya Wuri.
Baca juga: Asal-usul Menara Baskoro di Klaten : Dulu Tempat Pakubuwono X Salat Istikharah, Mencari Petunjuk
Potensi Alam, Pertanian, dan Wisata
Selain museum, Pracimantoro memiliki banyak potensi unggulan:
Hasil Pertanian Utama
- Padi gogo
- Padi
- Jagung
- Kacang tanah
- Kedelai
- Ubi kayu
- Sorgum
- Mangga dan buah-buahan lain
Wilayah ini dikenal sebagai penghasil ubi kayu dan padi gogo terbesar di Wonogiri.
Objek Wisata Alam
- Goa Putri Kencono
- Goa Sodong
- Goa Song Tembus
- Goa Song Gilap
- Goa Tingkir
- Goa Seban
- Telaga Winong
- Telaga Kenanga
- Telaga Mudal
- Telaga Brahala
- Wisata Budaya
- Makam Ki Nerang Kusumo
- Makam Ananta Kusumo
- Makam Sutokusumo
- Semua terdapat di Desa Sumberagung.
(*)
| Sejarah Tari Kethek Ogleng Khas Wonogiri, Dulu Diciptakan untuk Hibur Raja Mataram yang Berduka |
|
|---|
| Asal-usul Desa Singodutan di Selogiri Wonogiri, Namanya Melambangkan Keberanian Lawan Penjajah |
|
|---|
| Asal-usul Sendang Siwani, Jejak Spirit Perjuangan Raden Mas Said di Wonogiri Jateng |
|
|---|
| Sejarah Semboyan Wonogiri Sukses : Sudah Ada Sejak 1986, Kini jadi Ikon Gapura Selamat Datang |
|
|---|
| Kenapa Banyak Warga Wonogiri yang Memilih Merantau? Ternyata Ada Peran Soeharto di Zaman Orde Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Kantor-Kecamatan-Pracimantoro-yang-berlokasi-di-Jl-Raya-Pracimantoro.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.