Pengeroyokan di Karanganyar
Pengeroyokan Pemuda di Karanganyar, Keluarga Baru Tahu Pasca Korban Pulang Terpincang-pincang
Sukino baru mengetahui bahwa anaknya menjadi korban dugaan pengeroyokan pasca pulang dengan kondisi terpincang-pincang.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"Semoga pelaku segera terungkap, dia anak kedua saya dan masih lajang menjadi korban pengeroyokan,” ujarnya lirih.
Tiba-tiba Diserbu
Ganang (38), salah satu warga yang melihat kejadian pengoroyokan mengatakan melihat pemuda itu tiba-tiba didatangi segerombolan orang.
Begitu tiba di lokasi mereka langsung mengeroyok pemuda tersebut. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Diduga Dikeroyok di Karanganyar, Dikejar Gerombolan Bawa Tongkat
"Tahu-tahu korban dan gerombolan datang dan korban langsung dikeroyok," kata Ganang, kepada TribunSolo.com, Minggu (23/11/2025).
Sambil mempersiapkan dagangan di angkringannya, Ganang mengatakan saat kejadian dia sedang membereskan lapak.
Ganang saat ditemui TribunSolo.com, mengaku dia baru berani mendekati korban setelah gerombolan pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
Baca juga: DPRD Klaten Prihatin Atas Kasus Penganiayaan Seniman, Minta Junjung Tinggi Pancasila
"Saat itu saya sedang bersih-bersih barang saya persiapan tutup lapak, lalu melihat kejadian tersebut, saya mendekat setelah gerombolan itu pergi," kata dia.
"Saya sempat menanyakan alasan pemida itu lari, dan alasannya takut tapi tidak dijelaskan mengapa dikejar, Setelah itu, teman-temannya datang dan membantu pemuda itu ke rumah sakit," ucap Ganang meneruskan membersihkan gerobaknya.
Pantauan TribunSolo.com di lokasi kejadian, jalanan tempat penganiayaan ini cukup ramai kendaraan yang melintas sehari-harinya.
Ada beberapa warung makan, namun tutup malam hari.
Baca juga: Sosok Abah Lala, Penyanyi Asal Boyolali Turut Mengecam Kasus Penganiayaan Pemain Ketipung di Klaten
Hanya angkringan yang tutup sampai dini hari dan juga ada mini market buka 24 jam.
Namun ketika kejadian yakni jelang subuh, jalan tersebut cukup sepi dari aktivitas warga.
Sempat Terekam Kamera
Terlihat dari rekaman video yang diterima TribunSolo.com, ada segerombolan pemuda yang membawa tongkat dan sajam memutari jalanan Karanganyar.
Mereka terlihat mengejar seseorang.
Di jalanan gerombolan pemuda ini juga berteriak-teriak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/ANAKNYA-DIKEROYOK-Sukino-55-ayah-dari-korban-Agung-Purnomo-26-warga-Desa-Sringin-kARANGANYAR.jpg)