Aksi Solidaritas Ojol
Puluhan Pemuda Pelaku Perusakan Fasum di Solo Dipulangkan, Ada Pernyataan Tak Mengulangi Perbuatan
Para pemuda yang merusak fasilitas umum di Solo dipulangkan. Ini setelah mereka menulis pernyataan tidak mengulangi perbuatan mereka lagi.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kabag Ops Kompol Engkos Sarkosi, mengatakan penangkapan dilakukan oleh tim gabungan berbagai satuan fungsi Polresta Solo.
“Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan piket Polresta Solo di kawasan DPRD Solo,” ujar Engkos.
Menurutnya, sebelum ditangkap, para pemuda sempat berada di Gedung DPRD Solo dan sekitarnya.

Sebagian bahkan melakukan pengrusakan tambahan pada malam yang sama.
“Polresta Surakarta mengamankan 65 orang yang diduga melakukan perusakan fasilitas umum di Kota Surakarta,” jelasnya.
Engkos menambahkan, sebagian besar pemuda yang diamankan bukan warga Kota Solo, melainkan dari berbagai daerah sekitar.
Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polresta Surakarta.
Ia pun mengimbau masyarakat Solo untuk menjaga keamanan dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang beredar.
“Mari bersama menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Surakarta agar selalu guyub, rukun, dan kondusif,” tutupnya. (*)
65 Pemuda Diduga Rusak Fasilitas Umum di Solo, Terungkap Mayoritas Warga Luar Kota |
![]() |
---|
Tangis Pecah, 65 Pemuda Pelaku Perusakan Fasum di Solo Sungkeman ke Orang Tua |
![]() |
---|
Puluhan Pemuda di Sragen Diduga Rencanakan Aksi Perusakan Lanjutan, Bawa Bom Molotov |
![]() |
---|
Beraksi Minggu Dini Hari, Puluhan Pemuda Diduga Perusak Fasilitas Umum di Solo Ditangkap |
![]() |
---|
Kala Kerusuhan Pecah Minggu Dini Hari di Jalan Sukowati Sragen, Warga Terganggu Lalu Putar Balik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.