Aksi Solidaritas Ojol
Pengakuan Pemuda Asal Karanganyar, Sampai Gendengan Solo Dipanggil Lalu Ditangkap Polisi
Seorang pemuda di Solo mengaku hanya sebagai penonton saat demonstrasi ricuh. Namun, dia malah ikut ditangkap polisi.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Anaknya bernama Algam (22).
Sri mengatakan, anaknya semula pulang dari acara Pengging Fair.
Sesampainya di rumah, ia pamit keluar untuk bertemu teman.
"Dia mengaku diajak keluar ngopi di pinggir jalan," kata Sri kepada awak media, Minggu (31/8/2025).
Sri menuturkan, anaknya dihampiri oleh teman-temannya sekitar pukul 03.00 WIB dan diajak nongkrong sebentar di pinggir jalan.
"Anak saya awalnya pulang dari Pengging Fair, terus dia sudah pulang, tapi dia diampiri temannya nongkrong pinggir jalan lihat demo sebentar," ungkapnya.
Ia baru mengetahui anaknya diamankan polisi sekitar pukul 09.00 WIB.
Informasi itu disampaikan oleh anaknya yang lain saat menyusul dirinya di tempat kerja.
Baca juga: Prabowo Tuding Indonesia Gelap Didanai Koruptor, Bivitri Susanti Ingatkan Demonstrasi Hal Biasa
"Ini baru kabar jam 9 pagi, dadi anak saya yang satunya, saat itu dia menyusul saya di tempat bekerja dan bilang Algam (anaknya) ditahan polisi, dan setelah kejadian ini saya sudah bilangi jangan diulangi perbuatannya lagi," ujar Sri.
Sementara itu, Algam sendiri mengaku hanya ingin nongkrong dan melihat aksi demonstrasi.
Ia menyatakan penyesalan atas kejadian tersebut.
"Saya mau nongkrong mau lihat demo, saya diajak temen-temen dan mengaku menyesal dan tak mau ulangi lagi," ungkap Algam.
Sebelumnya, ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Solo menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya rekan mereka, Affan Kurniawan, yang tewas setelah dilindas mobil rantis milik Brimob pada Kamis (28/8/2025) di Jakarta.
Aksi dimulai pukul 13.00 WIB, saat para driver ojol berkumpul di Plaza Stadion Manahan Solo.
Affan Kurniawan adalah seorang pengemudi ojek online (ojol) berusia 21 tahun yang meninggal dunia pada Kamis malam, 28 Agustus 2025, setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Sedang Kerja, Ibu di Boyolali Kaget Dikabari Anak Ditangkap karena Rusak Fasum di Solo |
![]() |
---|
Penyesalan Pemuda Asal Boyolali : Pamit Nongkrong Ngopi Lalu Lihat Demo, Berakhir Diangkut Polisi |
![]() |
---|
APBD Perubahan Sudah Digedok, Nasib Perbaikan Gedung Sekretariat DPRD Solo Belum Jelas |
![]() |
---|
Gedung Sekretariat DPRD Solo Ludes Terbakar, Aktivitas Kantor Dialihkan ke Perpustakaan dan Basement |
![]() |
---|
Puluhan Pemuda Pelaku Perusakan Fasum di Solo Dipulangkan, Ada Pernyataan Tak Mengulangi Perbuatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.