Aksi Solidaritas Ojol
Pengakuan Pemuda Asal Karanganyar, Sampai Gendengan Solo Dipanggil Lalu Ditangkap Polisi
Seorang pemuda di Solo mengaku hanya sebagai penonton saat demonstrasi ricuh. Namun, dia malah ikut ditangkap polisi.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
KESAKSIAN. Heri, Warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar yang dilepas usai diamankan anggota Polresta Solo karena diduga melakukan tindakan pengrusakan fasilitas umum (fasum) di wilayah Kota Solo, Minggu (31/8/2025).
Saat itu, Affan sedang mengantar pesanan makanan dan tidak terlibat dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di sekitar Gedung DPR RI.
Ketika kericuhan terjadi dan aparat mulai membubarkan massa, sebuah kendaraan barracuda melaju cepat di tengah kerumunan dan menabrak dua pengemudi ojol Affan dan Moh Umar Amarudin.
Affan tewas di tempat, sementara Umar mengalami luka serius.
Aksi solidaritas meluas hingga menimbulkan kerusakan di beberapa lokasi di kota Solo, termasuk kawasan Gladak dan gedung DPRD Solo. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Aksi Solidaritas Ojol
Sedang Kerja, Ibu di Boyolali Kaget Dikabari Anak Ditangkap karena Rusak Fasum di Solo |
![]() |
---|
Penyesalan Pemuda Asal Boyolali : Pamit Nongkrong Ngopi Lalu Lihat Demo, Berakhir Diangkut Polisi |
![]() |
---|
APBD Perubahan Sudah Digedok, Nasib Perbaikan Gedung Sekretariat DPRD Solo Belum Jelas |
![]() |
---|
Gedung Sekretariat DPRD Solo Ludes Terbakar, Aktivitas Kantor Dialihkan ke Perpustakaan dan Basement |
![]() |
---|
Puluhan Pemuda Pelaku Perusakan Fasum di Solo Dipulangkan, Ada Pernyataan Tak Mengulangi Perbuatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.