Fakta Menarik Tentang Solo
Sejarah Tari Gambyong, Tarian Asal Solo yang Biasa untuk Pembukaan Acara, Berawal dari Mangkunegaran
Gambyong sudah tercatat dalam Serat Centhini, karya sastra yang disusun pada masa pemerintahan Pakubuwana IV (1788–1820) dan Pakubuwana V
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM
Tarian Gambyong ditarikan dalam Sajian Tari Setuponan di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu (13/1/2018)
Seiring perkembangan zaman, Gambyong bertransformasi menjadi tarian hiburan yang sering hadir dalam resepsi pernikahan, penyambutan tamu kehormatan, hingga acara kenegaraan.
Dengan gerak yang lembut, gemulai, dan penuh keanggunan, Gambyong kini menjadi salah satu ikon seni tari Jawa yang tetap lestari hingga masa kini.
Baca juga: Sejarah Makam Mbah Precet atau Ki Precet di Sriwedari Solo, Sosok Pahlawan Legendaris dari Surakarta
(*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Fakta Menarik Tentang Solo
Sejarah SDN Bromantakan, Sekolah Dasar Negeri Pertama yang Berdiri di Kota Solo Dibangun Tahun 1912 |
![]() |
---|
Asal Usul Balai Soedjatmoko Solo yang Erat dengan Toko Buku Gramedia Solo, Bekas Rumah Dinas Dokter |
![]() |
---|
Sejarah Makam Mbah Precet atau Ki Precet di Sriwedari Solo, Sosok Pahlawan Legendaris dari Surakarta |
![]() |
---|
Sejarah Sasana Mulya Solo yang Telah Berdiri Sejak Pemerintahan Pakubuwono IV |
![]() |
---|
Menilik Sejarah Kisah Berdirinya Museum Tumurun di Solo, Ada Mobil Kesayangan Pendiri Sritex |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.