Sejarah Kuliner Legendaris
Kenapa Banyak Warung Sate Kambing dan Tengkleng di Solo? Ternyata Pengaruh Orang Timur Tengah
Mulai dari sate, tengkleng, hingga tongseng kambing, semuanya menjadi hidangan favorit warga Solo sekaligus incaran para wisatawan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Lokasinya berjarak 2,3 kilometer dari Pusat Kota Solo, bisa ditempuh 7 menit kendaraan bermotor.
3. Sate Kambing-Buntel Pak H. Kasdi
Alamat: Jalan Monginsidi No. 107, Kestalan, Banjarsari
Jam buka: 07.00 - 21.00 WIB
Favorit warga lokal dan luar kota, menu di sini mulai dari Rp 40.000 per porsi.
Selain sate buntel, tersedia juga nasi goreng, tengkleng, dan krengseng dengan harga mulai Rp 25.000.
Minuman tradisional seperti beras kencur, gula asem, kunir asem, dan jeruk panas juga patut dicoba.
Lokasinya berjarak 2,1 kilometer dari Pusat Kota Solo, bisa ditempuh 6 menit kendaraan bermotor.
4. Sate Kambing Pak Narto
Alamat: Jalan Kyai Mojo No. 121, Pasar Kliwon
Jam buka: 08.00 - 16.00 WIB
Nikmati 10 tusuk sate kambing bakar dengan bumbu kecap dan irisan bawang merah, cabai, serta tomat segar dengan harga sekitar Rp 40.000.
Tersedia juga setengah porsi untuk kamu yang ingin porsi lebih ringan.
Lokasinya berjarak 2,3 kilometer dari Pusat Kota Solo, bisa ditempuh 6 menit kendaraan bermotor.
5. Sate Kambing Bu Hj. Bejo
Sejarah Sate Kambing Tambak Segaran, Tempat Kuliner Legendaris di Solo, Pelopor Sate Buntel |
![]() |
---|
Sejarah Keripik Paru Mbah Mangun, Oleh-oleh Khas Klaten yang Legendaris, Sudah Ada Sejak 1965 |
![]() |
---|
Sejarah Sego Wiwit, Kuliner Khas Klaten yang Sarat Makna : Makanan Penghormatan untuk Dewi Sri |
![]() |
---|
Sejarah Pecel Solo yang jadi Menu Favorit Sarapan: Dulu Makanan Raja, Sambalnya Wijen Bukan Kacang |
![]() |
---|
Sejarah Rica Mentok Mbah Modin Karanganyar, Ternyata Resepnya Dipelajari Secara Otodidak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.