Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Nasi Jemblung : Kuliner Legendaris Favorit Raja Pakubuwono X yang Kini Mulai Langka di Solo
Kini, nasi jemblung tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga sajian yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Selain semur lidah sapi, nasi jemblung biasanya disajikan bersama sambal terasi yang pedas menggigit, irisan mentimun segar, dan kerupuk sebagai pelengkap.
Penyajian di atas piring yang dialasi daun pisang menambah kesan tradisional dan estetika kuliner khas Jawa.
Menariknya, cara menikmati nasi jemblung juga unik.
Nasi harus dibelah dua dan disantap perlahan dengan semur yang ada di tengahnya, memberikan pengalaman rasa yang bertahap dan memuaskan.
Rekomendasi Beli Nasi Jemblung di Solo
Seiring waktu, nasi jemblung yang dulunya eksklusif hanya untuk kalangan keraton kini telah terbuka untuk masyarakat umum.
Baca juga: Sejarah Brem Khas Nguntoronadi Wonogiri yang Legendaris, Ini Bedanya dengan Brem dari Madiun
Beberapa rumah makan dan restoran di Solo, seperti Roemahkoe Resto, tetap mempertahankan resep asli dan cara penyajian tradisional nasi jemblung sebagai bentuk pelestarian budaya.
Roemahkoe Restoe berlokasi di Jalan Dr. Rajiman, No. 501, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Roemahkoe Resto, misalnya, merupakan salah satu tempat yang terkenal menyajikan nasi jemblung dengan resep kerajaan yang autentik
Restoran ini mengusung konsep tradisional Jawa dengan nuansa budaya yang kental, menjadikannya tempat ideal untuk menikmati kuliner dan meresapi sejarah Surakarta.
Untuk mencicipi kelezatan nasi jemblung, pengunjung Solo dapat mengunjungi sejumlah restoran yang menyajikan menu ini dengan harga mulai dari Rp40.000 per porsi.
Selain Roemahkoe Resto, ada juga Nasi Jemblung Mbak Lies, Bu Wiryo, dan Bu Sastro yang terkenal akan keaslian dan cita rasa nasi jemblungnya.
(*)
Sejarah Bakmi Jowo Mbah Mangoen, Rekomendasi Kuliner Enak di Solo dengan Nuansa Tempo Dulu |
![]() |
---|
Sejarah Cabuk Rambak, Kuliner Legendaris dari Kreatifitas Warga Solo Manfaatkan Bahan Sederhana |
![]() |
---|
Sejarah Tempe Gembus, Kuliner Legendaris Solo Raya yang Pernah jadi Penyelamat saat Krisis Pangan |
![]() |
---|
Sejarah Brem Khas Nguntoronadi Wonogiri yang Legendaris, Ini Bedanya dengan Brem dari Madiun |
![]() |
---|
Sejarah Wedang Dongo Pak Untung di Solo: Kuliner Legendaris Sejak 1955, Dulu jadi Sajian Kerajaaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.