Raja Keraton Solo Meninggal Dunia

Raja Keraton Solo PB XIII Wafat, Kereta Jenazah Terakhir Direnovasi pada Masa Pakubuwono X

Jenazah Sinuhun Pakubuwono XIII akan dibawa menggunakan kereta kuda khusus, sebelum akhirnya dipindahkan ke ambulans.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
KHUSUS RAJA. Kereta jenazah yang akan digunakan untuk membawa almarhum Pakubuwono XIII. Raja Keraton Solo wafat pada Minggu (2/11/2025). 

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan ayahnya, mantan Presiden Joko Widodo, diketahui tidak datang bersamaan saat melayat almarhum Sinuhun Pakubuwono XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (2/11/2025).

Gibran tiba lebih dahulu di Keraton sekitar pukul 17.50 WIB, didampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Rombongan tiba menggunakan dua mobil Toyota Hiace putih dengan pengawalan dari Satwapres.

Baca juga: TATA CARA Masyarakat Beri Penghormatan Terakhir bagi Raja Keraton Solo PB XIII : Berbusana Jawa

Dari mobil pertama tampak turun Ahmad Luthfi, Wali Kota Solo Respati Ardi, serta Teguh Prakosa, disusul Gibran yang langsung memasuki area keraton.

Beberapa jam berselang, sekitar pukul 20.30 WIB, mantan Presiden Joko Widodo datang bersama Wali Kota Respati Ardi menggunakan Toyota Alphard hitam.

Keduanya langsung disambut keluarga keraton dan abdi dalem di area Kamandungan.

Dengan mengenakan kemeja batik dan celana hitam, Jokowi tampak berjalan khidmat menuju Bangsal Dalem Probosiyoso, tempat jenazah Sinuhun disemayamkan.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Pakubuwono XIII.

“Pertama-tama saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Sinuhun Pakubuwono XIII. Beliau sudah beberapa bulan ini dalam kondisi sakit. Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT, ditempatkan di tempat yang paling baik, dan diampuni seluruh dosa-dosanya,” ujar Jokowi.

Pesan Damai

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memberikan pesan pada keluarga Keraton Solo. 

Ini setelah wafatnya Sinuhun Pakubuwono XIII.

Pesan dari Gibran ini diungkapkan Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, KPH Eddy Wirabhumi. 

Menurut KPH Eddy, Gibran berharap agar Keraton Kasunanan Surakarta tetap menjaga suasana yang damai dan sejuk di tengah masa berkabung ini. 

“Secara umum, beliau menyampaikan turut berduka cita dan berharap suasana kesedihan ini justru membawa kesejukan bagi semua pihak. Sebagaimana harapan masyarakat Solo, mudah-mudahan Keraton tetap sejuk dan rukun,” ujar KPH Eddy.

KPH Eddy juga menyampaikan terima kasih atas doa yang dipanjatkan Gibran untuk mendiang Sinuhun.

“Mudah-mudahan doa beliau diterima Tuhan, dosa-dosa Sinuhun diampuni, dan segala kebaikannya dibalas dengan kebaikan,” imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved