Viral Bakso Non Halal di Solo
Hasil Uji Lab Bakso Remaja Sesuai Pernyataan Pemilik, Pemkot Sebut Akan Introspeksi
Hasil lab bakso remaja gading halal, ini sesuai yang dikatakan pemilik mereka memakai bahan halal.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ringkasan Berita:
- Wali Kota Solo Respati Ardi meminta maaf atas beredarnya surat Dispangtan yang keliru menyebut Bakso Remaja Gading non-halal dan menegaskan akan melakukan introspeksi.
- Pemilik Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie, berharap hasil uji lab segera keluar agar bisa memulihkan kepercayaan pelanggan.
- Laura menegaskan seluruh bahan bakso yang dijualnya halal, dan kesalahpahaman terjadi saat ayahnya bingung saat sidak.
Laporan Wartawan TribunSolp.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pihak Bakso Remaja Gading atas beredarnya surat yang keliru menyebut produk tersebut menggunakan bahan non halal.
Respati menjelaskan, surat dengan kop Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo itu belum memiliki nomor register resmi, namun sudah terlanjur beredar luas.
“Saya mewakili Pemerintah Kota Surakarta memohon maaf apabila dalam dokumen yang belum ada nomor register bisa keluar, kami sesalkan. Tapi ini menjadi introspeksi di pemerintah kota untuk melayani pelaku usaha dan masyarakat,” ujarnya saat ditemui di Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (4/11/2025).
Hasil Lab Halal Sesuai Harapan Pemilik
Sementara itu, pemilik Warung Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie, berharap hasil uji laboratorium segera keluar agar dapat memberikan klarifikasi kepada publik dan memulihkan kepercayaan pelanggan yang sempat terguncang akibat isu pelabelan non-halal.
“Harapannya hasil lab segera keluar, jadi kami bisa klarifikasi ke masyarakat dan pelanggan agar kepercayaan bisa tumbuh lagi,” ujar Laura, Senin (3/11/2025).
Laura menegaskan, seluruh bahan baku yang digunakan di warungnya sepenuhnya halal dan tidak mengandung unsur babi.
Ia menjelaskan, kesalahpahaman muncul saat sang ayah, pendiri Bakso Remaja Gading, bingung menjawab pertanyaan petugas gabungan ketika sidak beberapa hari lalu.
“Sebenarnya bakso kami itu halal, tapi waktu bapak saya diwawancarai petugas, beliau bingung antara halal dan non-halal, jadi jawabnya salah. Padahal semua bahan kami halal, tidak ada yang pakai babi atau semacamnya. Kami semua juga muslim,” tegasnya.
Diminta Urus Sertifikat Halal
Pemilik usaha Bakso Remaja Gading diminta segera mengurus legalitas usahanya, termasuk sertifikat halal, setelah hasil uji laboratorium Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo menyatakan produk mereka negatif mengandung unsur non-halal.
Kepala Dispangtan, Wahyu Kristina, mengatakan pihaknya siap mendampingi proses pengurusan sertifikasi tersebut agar ke depan tidak lagi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
“Karena belum bersertifikat halal maupun legalitasnya belum lengkap, ini sekaligus ada pendampingan dari kami untuk perolehan sertifikat halal,” jelas Wahyu Kristina, Selasa (4/11/2025).
Sebelumnya, Bakso Remaja Gading sempat menjadi perbincangan setelah beredar surat berkop Dispangtan yang menyebut produk tersebut menggunakan bahan non-halal.
| Bakso Remaja Gading Solo Dinyatakan Halal, Warung Boleh Buka Lagi |
|
|---|
| Usai Hasil Uji Lab Negatif non Halal, Pemilik Bakso Remaja Gading Solo Diminta Urus Sertifikat Halal |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bakso Remaja Gading Solo Halal, Wali Kota Respati Minta Maaf |
|
|---|
| MISTERI Sampel Bakso Remaja Gading Solo, Pemilik Sebut Tak Tahu Kapan Diambil Petugas! |
|
|---|
| Cerita Warung Bakso Remaja Gading Solo, Ada Sebelum Kerusuhan 98, Kini Viral Gegera Dugaan Non Halal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.