Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
Kapolri Melayat Pakubuwono XIII, Pastikan Prosesi Adat Pemakaman di Solo Aman dan Tertib
Kapolri memastikan seluruh rangkaian prosesi adat pemakaman akan berjalan aman dengan pengamanan dari pihak kepolisian.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat almarhum Sinuhun Pakubuwono XIII di Sasana Parasdya Keraton Surakarta, Selasa (4/11/2025).
Ia memastikan seluruh rangkaian prosesi adat pemakaman akan berjalan aman dengan pengamanan dari pihak kepolisian.
“Yang pertama ini kami mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya almarhum Sinuhun Pakubuwono XIII. Kami tadi juga sempat untuk ikut berdoa dan tentunya kita dari Kepolisian akan melaksanakan kegiatan rangkaian pengamanan agar prosesi mulai dari pemakaman sampai dengan selesai nanti dan tentunya hal-hal lain yang diperlukan,” jelas Kapolri.
Usai memanjatkan doa di persemayaman, Kapolri juga melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah sentono dan abdi dalem.
“Kita akan menjaga agar situasi dan prosesi semuanya bisa berjalan dengan baik. Karena kegiatan prosesinya ini juga akan banyak melibatkan masyarakat, ada ritual budayanya, tentunya perlu ada kehadiran Polri untuk melaksanakan upacara ini,” tuturnya.
Prosesi pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII dijadwalkan berlangsung Rabu (5/11/2025).
Jenazah akan diarak menggunakan empat kereta kuda dengan total 16 ekor kuda.
Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro menyebut seluruh kereta dalam kondisi baik dan telah dipersiapkan sejak Selasa sore di Bangsal Magangan.
“Kereta itu kemarin masih dibuka, diberi oli di roda-rodanya. Bahannya masih baik semua,” jelas Kapolri.
Baca juga: Makna Rute Pemberangkatan Kereta Jenazah PB XIII dari Magangan hingga Alun-Alun Selatan Solo
Kapolri juga telah menerima mandat sebagai kusir utama yang akan mengemudikan kereta jenazah, yang ditarik oleh delapan ekor kuda.
Di belakangnya, akan menyusul tiga kereta lain yang membawa pernak-pernik, ampilan, hingga udik-udik yang nantinya akan disebar kepada masyarakat.
Kereta kedua ditarik oleh empat ekor kuda, sementara dua kereta terakhir masing-masing ditarik oleh dua ekor kuda.
Rute Iring-Iringan
Iring-iringan akan bergerak dari Bangsal Magangan menuju Alun-Alun Kidul, lalu ke barat melewati Perempatan Gading.
Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke utara menuju Perempatan Gemblegan, kemudian ke arah Nonongan hingga mencapai Jalan Slamet Riyadi.
Rombongan akan berbelok ke barat menuju Loji Gandrung, tempat jenazah akan dipindahkan ke mobil jenazah untuk prosesi selanjutnya.
(*)
Keraton Kasunanan Surakarta
Kereta jenazah
Kota Solo
Pakubuwono XIII
Meninggal dunia
Multiangle
Listyo Sigit Prabowo
| Makna Rute Pemberangkatan Kereta Jenazah PB XIII dari Magangan hingga Alun-Alun Selatan Solo |
|
|---|
| KGPAA Hamengkunagoro Warisi Tahta Keraton Solo, Putra-Putri PB XIII : Sesuai Titah Sinuhun |
|
|---|
| Besok, Jenazah Pakubuwono XIII Akan Dibawa dengan 4 Kereta dan 16 Kuda Menuju Loji Gandrung Solo |
|
|---|
| GKR Timoer Tegaskan KGPAA Hamengkunagoro Sebagai Satu-Satunya Pewaris Tahta Keraton Surakarta |
|
|---|
| Sri Sultan HB X Akui Tak Terlalu Akrab dengan PB XIII, tapi Hubungan Keraton Jogja-Solo Tetap Hangat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.