Viral Dugaan Perdagangan Anjing di Solo
Viral Dugaan Perdagangan Anjing di Solo, Aktivis DMFI Soroti Pelanggaran Kesejahteraan Hewan
Dog Meat Free Indonesia (DMFI) menyoroti Video dugaan perdagangan hewan anjing di Kota Solo viral di media sosial.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ringkasan Berita:
- Video dugaan perdagangan anjing di Stasiun Purwosari Solo viral di Instagram @animal_hopeshelterindonesia.
- Aktivis Dog Meat Free Indonesia (DMFI) menilai perlakuan terhadap anjing dalam video itu melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Hewan.
- Dalam video terlihat anjing diikat dan dimasukkan ke karung, tanpa makanan dan minum layak selama pengiriman.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Video dugaan perdagangan hewan anjing di Kota Solo viral di media sosial.
Kabar tersebut berawal dari unggahan akun Instagram @animal_hopeshelterindonesia pada Jumat (31/10/2025), yang menyebut adanya pengiriman anjing melalui ekspedisi di Stasiun Purwosari, Solo.
Menanggapi hal itu, penggiat kesejahteraan hewan dari Dog Meat Free Indonesia (DMFI), Mustika, menyebut perlakuan terhadap anjing dalam video tersebut telah melanggar aturan kesejahteraan hewan.
“Tidak layak, itu melanggar Undang-Undang tentang kesejahteraan hewan dari Dinas Peternakan. Itu pelanggaran yang sangat jelas,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (6/11/2025).
Baca juga: Dugaan Perdagangan Anjing Lewat KA dari Stasiun Purwosari Solo, Warga Sebut Sudah 2 Kali Pergoki
Menurut Mustika, aturan sudah mengatur bahwa hewan seperti anjing tidak boleh dikandangkan lebih dari 1x24 jam dan harus mendapatkan asupan makan serta minum yang cukup.
Ia juga menyoroti tindakan mengikat mulut anjing dan memasukkannya ke dalam karung sebagai bentuk perlakuan tidak manusiawi.
“Terbukti anjing-anjing itu tidak diperlakukan secara layak. Mulutnya diikat, dimasukkan dalam karung, tidak bisa bergerak. Itu jelas melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Hewan,” tegasnya.
Kaki Mulut Terikat, Dikarungi
Dugaan praktik perdagangan anjing untuk konsumsi kembali mencuat di Kota Solo.
Video yang viral di media sosial menunjukkan kondisi mengenaskan sejumlah anjing yang diikat moncong dan kakinya, lalu dimasukkan ke dalam karung sebelum dikirim melalui jalur ekspedisi kereta api.
Unggahan akun Instagram @animal_hopeshelterindonesia pada Jumat (31/10/2025) menyebut pengiriman dilakukan dari Stasiun Purwosari Solo.
Dalam keterangannya, akun tersebut menyoroti modus pengiriman anjing jagal melalui kereta untuk menghindari penyergapan.
"STOP PERDAGANGAN ANJING DAN KUCING UNTUK DIKONSUMSI!!! PARA PENJAGAL MENGIRIMKAN ANJING JAGAL UNTUK DIKONSUMSI KE DAERAH SOLO MELALUI KERETA UNTUK MENGHINDARI PENYERGAPAN," tulis akun tersebut, dikutip Sabtu (1/11/2025).
"Pagi ini pukul 09.28 WIB KEMBALI DITEMUKAN ANJING-ANJING DIIKAT MONCONG, KAKINYA DAN DIMASUKKAN DALAM KARUNG DAN DIKIRIM LEWAT @kai121_ MENUJU KOTA SOLO UNTUK DIKONSUMSI," lanjutnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.