Viral Dugaan Perdagangan Anjing di Solo
Viral Dugaan Perdagangan Anjing di Solo, Aktivis DMFI Soroti Pelanggaran Kesejahteraan Hewan
Dog Meat Free Indonesia (DMFI) menyoroti Video dugaan perdagangan hewan anjing di Kota Solo viral di media sosial.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selain unggahan di Instagram, laporan serupa juga muncul di laman Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) pada hari yang sama.
Seorang warga mengaku telah dua kali menyaksikan pengiriman anjing dengan kondisi serupa dalam sepekan terakhir.
"Anjing dikandang, dengan kondisi dimasukkan ke dalam karung dan mulut diikat dikirim via KAI. Dalam minggu sudah dua kali saya lihat, hari ini dan tanggal 29 Oktober. Tolong bantu investigasi," tulis pengadu dalam laporan yang diunggah Jumat kemarin.
Video yang beredar menunjukkan anjing-anjing tersebut dimasukkan ke dalam karung dengan kepala menyembul keluar.
Beberapa lainnya tampak berada dalam kandang besi dengan moncong terikat.
Diduga Dikirim dari Luar Kota
Berdasarkan penelusuran TribunSolo.com, hewan-hewan tersebut bukan dikirim dari luar kota menuju Solo, melainkan dari Stasiun Purwosari ke luar wilayah.
Meski demikian, kebenaran terkait dugaan perdagangan anjing untuk konsumsi masih belum dapat dipastikan.
TribunSolo.com telah mencoba mengonfirmasi hal ini kepada pihak PT KAI Daop 6 Yogyakarta.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.