Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
GKR Timoer Bocorkan Isi Pertemuan dengan Wapres Gibran, Jadi Saksi Penerus Tahta Keraton Solo
GKR Timoer mengungkap isi pertemuan keluarga Keraton Surakarta dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Putri tertua Sinuhun Pakubuwono XIII, GKR Timoer Rumbaikusuma Dewayani, mengungkap isi pertemuan keluarga Keraton Surakarta dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka usai wafatnya sang raja pada Minggu (2/11/2025).
Setelah melayat, Gibran bertemu dengan para putra-putri dalem di Kamar Nyonya.
Dalam pertemuan tersebut, ia menyaksikan kehadiran KGPAA Hamengkunegoro yang telah ditetapkan sebagai penerus tahta Pakubuwono XIII.
Turut hadir pula KGPH Mangkubumi, yang sebelumnya sempat digadang-gadang sebagai calon penerus.
GKR Timoer menegaskan bahwa seluruh putra-putri dalem telah sepakat mengenai siapa yang akan melanjutkan kepemimpinan Kasunanan Surakarta.
“Bahkan saya sudah matur seperti apa yang saya bicarakan, bahwa kami sepakat menjalankan amanah Sinuhun bahwa amanah Sinuhun penggantinya adalah KGPAA Hamengkunegoro di depan Mas Gibran, Gubernur, dan Mas Respati ketika beliaunya datang. Dan ini juga di dalam situ juga ada Gusti Mangkubumi atau yang panjenengan sebut Hangabehi,” ungkap GKR Timoer saat dihubungi Kamis (6/11/2025).
KGPH Mangkubumi diketahui berganti nama menjadi KGPH Hangabehi pada Sabtu (24/12/2022) melalui keputusan sejumlah kerabat yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat (LDA).
Namun, GKR Timoer menyayangkan perubahan tersebut karena dinilai tidak sesuai dengan titah raja.
“Karena nama seorang pangeran itu yang memberikan raja bulan bebadan. Bukan kelembagaan, bukan sentono,” jelas GKR Timoer.
Sebelum jenazah Pakubuwono XIII diberangkatkan pada Rabu (6/11/2025), KGPAA Hamengkunegoro menyatakan dirinya telah berdiri sebagai Pakubuwono XIV.
Di hadapan keluarga besar Keraton, abdi dalem, sentana, dan masyarakat yang memadati pelataran Sasana Sewaka, ia mengucapkan ikrar kesetiaan dan kesanggupan untuk meneruskan tahta Kasunanan.
Baca juga: Polemik Penerus Tahta Keraton Solo, GKR Timoer : KGPA Tedjowulan Tak Pernah Terlibat Acara Adat
Sudah Sepakat
GKR Timoer kembali menegaskan bahwa kesepakatan mengenai penerus tahta telah bulat di antara anak-anak Sinuhun.
“Saya kemarin mau membuat statement bahwa sudah kesepakatan anak-anak Sinuhun. Itu berarti semua anak Sinuhun sudah sepakat dengan itu. Terlepas ada pihak-pihak yang masih terus menyuarakan sesuatu yang menurut saya sudah bukan ranah mereka lagi,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa pertemuan dengan Wakil Presiden Gibran menjadi momen penting untuk menyampaikan kesepakatan tersebut secara terbuka.
“Makanya setelah Mas Gibran rawuh, kemudian besoknya saya membuat statement. Itu berarti ini sudah kesepakatan semua. Nah ketika itu nanti melenceng lagi kayak Tedjowulan dulu, itu bukan sudah kuasa saya,” tuturnya.
(*)
GKR Timoer
Keraton Kasunanan Surakarta
Kota Solo
Multiangle
Meninggal dunia
KGPAA Hamengkunagoro
Pakubuwono XIV
Gusti Purbaya
Gibran Rakabuming Raka
| Jokowi Ogah Ikut Campur Potensi Konflik Penerus Tahta Keraton Solo : Urusan Internal, Asal Rukun |
|
|---|
| Polemik Penerus Tahta Keraton Solo, GKR Timoer : KGPA Tedjowulan Tak Pernah Terlibat Acara Adat |
|
|---|
| GKR Timoer Tegaskan Klaim KGPA Tedjowulan Jadi Ad Interim Raja Solo Tidak Benar : Segera Jumenengan |
|
|---|
| Tedjowulan Buka Suara Soal Ikrar Gusti Purbaya Jadi Raja Solo : Belum 40 Hari, Langgar Paugeran! |
|
|---|
| Sosok Tedjowulan yang Klaim Jadi Ad Interim Gantikan PB XIII, Pernah Dinas di Kodam Siliwangi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.