Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Gondosuli Tawangmangu

Meninggal dalam Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang, Postingan Terakhir Guru Cantik Ini Banjir Doa

Kini postingan yang sebelumnya dipenuhi pujian itu berganti dipenuhi ungkapan duka cita.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah bus pariwisata Solaris Jaya K 1677 CD mengangkut rombongan guru dan keluarga SD Jimbaran Wetan, Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terjun masuk ke sungai di Dusun Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan enam penumpang tewas, 14 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar, dan sisanya rawat jalan.

Informasi yang dihimpun, bus pariwisata yang dikemudikan Suyitno, membawa rombongan guru dan keluarga SD Jimbaran Wetan, Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sebanyak 29 penumpang.

Bus tersebut meluncur dari Sarangan, Magetan, Jawa Timur menuju Agro Wisata Grojogan Sewu Tawangmangu, Karanganyar sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam perjalan dari Sarangan, Magetan tersebut bus pariwisata ini tidak mengalami gangguan mesin.

Sampai di Dusun Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu tepatnya saat melewati jalan menurun dan menikung bus mengalami rem blong.

Kemudian, pengemudi diduga kehilangan keseimbangan, bus sempat menghantam rambu tikungan, namun terus meluncur hingga masuk sungai sedalam kurang lebih 10 meter dari jalan.

Akibatnya, bus yang membawa 29 penumpang dari arah Sarangan menuju Grojogan Sewu, Tawangmangu terjun masuk ke sungai Desa Banaran, Kelurahan Gondosuli.

Perisitiwa tersebut mengakibatkan 6 orang harus meregang nyawa.

Keenam korban meninggal dunia adalah Suwandi (51), Ica Susilowati (34), Ria Risbara (25), Zuhro (34), Puji Haryanto (41) dan Eka Nanda (9).

Dari penelusuran TribunSolo.com, salah satu korban yang bernama Ria Resbara ternyata memiliki akun Facebook.

Meski unggahan terakhirnya tertulis tanggal 14 Maret 2016, namun rupanya kepergian Ria meninggalkan duka yang mendalam.

Hal tersebut terlihat dari ungkapan duka cita yang mengalir dari netizen di postingan terakhirnya itu.

Dalam postingan itu, Ria mengunggah foto dirinya ketika sedang menggunakan seragam sebagai seorang guru.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved