Kisah Dua Bersaudara di India yang Alami Obesitas saat Masih Balita, Begini Kondisinya Pasca Operasi
Keadaan berubah saat berat badan anak-anaknya bertambah tanpa terkontrol hingga mereka kesulitan menjalankan aktivitas
Penulis: rika apriyanti | Editor: Putradi Pamungkas
"Saya tidak bisa membiarkan mereka menangis lapar dan ketika saya tidak punya uang, saya meminjamnya dari saudara dan teman saya," ujar Rameshbhai.
Baca: Diduga Terlibat Kejahatan Seksual, Artis Pemeran Smallville, Allison Mack, Ditangkap
Tetapi Rameshbhai segera menyadari bahwa dia sebenarnya menyakiti anak-anaknya.
Dia dan istrinya, Pagna Ben pun mulai mencari bantuan ke petugas medis di India.
Sebuah rumah sakit pemerintah lokal menawarkan untuk membantu para gadis pada tahun 2015 setelah melihat artikel surat kabar dan menyarankan Rameshbhai untuk tidak memberi makan anak-anak perempuannya secara berlebihan.
Tetapi bahkan ketika diet mereka dikurangi menjadi dua chapatis dan kaldu sayuran campuran untuk makan siang dan makan malam, gadis-gadis terus bertambah berat badan.
Baca: Pemilik Usaha di CFD Solo Pilih Liburkan Diri Minggu Depan saat Pentas Tari Gambyong 5.000 Penari
Terus berpindah dari satu dokter ke dokter lainnya, dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya, tetapi tidak ada hasil atau penurunan berat badan jangka panjang yang berhasil membantu anak-anak itu menjadi sehat.
Akhirnya pada Maret 2018, ahli bedah bariatrik terkemuka di Asia, Dr Mahendra Narwaria, dari Asian Bariatrics Clinic, di Ahmedabad, India bagian barat, mengundang keluarga itu untuk menghadiri pertemuan.
Dr Narwaria akhirnya memberikan bantuan operasi perut untuk gadis-gadis tersebut.
Baca: Dishub Kota Solo Adakan Gowes Perempuan Berdaya, Ternyata Ada Misi Khusus
"Saya berterima kasih kepada Dr Narwaria, gadis-gadis saya punya harapan"
"Mereka sekarang memiliki kesempatan untuk menjalani masa depan yang lebih baik," ujar Rameshbhai. (*)