Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Driver GrabFood di Kota Malang Jadi Korban Order Fiktif Senilai Rp 40 Juta, Begini Fakta Lengkapnya

Riski mengatakan, di warung Bebek Ciphuk miliknya di Kota Malang tiba-tiba muncul order dengan transaksi total Rp 40 juta.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Grab.id
Ilustrasi Grabfood. 

Riski mulai curiga saat akun miliknya mulai banyak diorder sejak Sabtu (27/7/2019).

Saat itu, dirinya sempat ditelepon oleh salah satu driver Grab karena warungnya tutup, padahal di aplikasi warung itu tetap buka.

Driver Grab itu juga mengatakan bahwa di warungnya yang sudah tutup banyak pengemudi Grab.

"Hari Sabtu ada driver yang ngasih tahu, tutup kok ada orang," katanya.

Pada Selasa (30/7/2019), dirinya langsung mengecek ke lokasi warung makannya itu.

Muncul Kabar Artis Berinisial SS dan BS Diduga Pemakai Narkoba, Begini Penjelasan Polisi

Ketika itu, ia mendapati banyak pengemudi Grab di lokasi itu.

Ia juga mendapati banyak struk atas nama warung makan miliknya. 

5. Diminta lapor ke Grab

Riski langsung melaporkan kasus yang menimpa dirinya ke Polres Malang.

Setelah itu, dirinya diminta membuat surat pengajuan ke Grab bahwa warung makan miliknya telah menjadi korban order fiktif.

"Saya disarankan buat pengajuan ke Grab supaya informasi tagihannya ketahuan kalau fiktif," ungkapnya.

Sementara itu, pihak Polres Malang Kota tidak ada yang bisa dimintai keterangan terkait kasus tersebut. (KOMPAS.com/Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Korban Order Fiktif GrabFood, Warung Sedang Renovasi hingga Dapat Tagihan Rp 10 Juta"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved