Berita Klaten Terbaru
Ditangkap di Klaten, Tersangka Ini Beberkan Jadi Pengedar Narkoba Karena Tergiur Keuntungan Besar
Salah satu pengedar dan pemakai sabu asal Klaten yang tertangkap di Polres Klaten, Angger Nugroho membeberkan alasan dirinya mengedarkan sabu.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Salah satu pengedar dan pemakai sabu asal Klaten, Jawa Tengah yang tertangkap di Polres Klaten, Angger Nugroho membeberkan alasan dirinya mengedarkan sabu.
"Untungnya besar," katanya saat ditanyai wartawan, Rabu, (21/8/2019) siang.
"Kalau untuk sabu harganya 1 juta per gram, sedangkan inex 1 butirnya harganya Rp 200," katanya.
Angger mengaku setiap kali transaksi pembeli selalu membeli dengan berat 1-2 ons.
"Setiap gram kalau sabu saya dapat untung 100 ribu, kalau inex per butir Rp 50 ribu," katanya.
"Setiap transaksi bisa untung Rp 10-Rp 20 juta," katanya.
Dirinya mengaku pembeli sabu dagangannya berasal dari kalangan menengah ke atas.
Sedangkan untuk pembelian menggunakan sistem pesan dan transfer.
• Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Klaten Merupakan Jaringan yang Dikendalikan dari Lapas Yogyakarta
• Seorang Bayi di Polokarto Sukoharjo Digigit & Sempat Diseret Kera Liar saat Ditinggal Ibunya Mencuci
• Polres Klaten Tangkap 12 Tersangka Pemakai Narkoba di Operasi Antik Candi 2019
• Lewat Operasi Antik Candi 2019, Polres Klaten Temukan Paket Sabu Seberat 1 Ons
"Pembeli rata-rata dadi luar klaten semua, saya ndak pernah kepo dari konsumen mana," katanya.
Penangkapan Angger oleh polisi tersebut dilakukan di rumah tersangka di Desa Karanganom, Kecanatan Karanganom, Klaten.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil menemukan 1,48 ons sabu dan 25 inex.
Sedangkan inex yang berhasil diamankan sebanyak 25 butir dari awal stok 100 inex.
"Jadi saya awalnya ambil 100 lalu sudah laku, sisanya belum habi sudah tertangkap," katanya.
Pada awalnya jumlah sabu yang di stok sebanyak 5 ons.