Siswa Pemenang Film Dokumenter dari SMAN 2 Klaten Ini Ceritakan Suka Dukanya Torehkan Prestasi
Pemenang film dokumenter GKFP 2019 tingkat nasional di Jakarta dari SMAN 2 Klaten yakni Danu Gunawan dan Muhammad Achfa menceritakan suka dan dukanya.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemenang film dokumenter Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) 2019 tingkat nasional di Jakarta dari SMAN 2 Klaten yakni Danu Gunawan dan Muhammad Achfa menceritakan suka dan dukanya.
Danu membeberkan dirinya sempat harus menunggu perajin lurik hingga hampir seharian untuk mendapatkan wawancara.
"Saya dan Muhammad sampai harus nunggu perajin luriknya, nunggu mbahnya selesai menenun," ujarnya, Kamis (31/10/2019).
"Itu nunggunya hampir seharian untuk bisa di wawancara," katanya menekankan.
Selain itu, dirinya juga harus pulang pergi ke lokasi yakni di Kecamatan Pedan dan Kecamatan Cawas.
"Kami juga harus meng-upgrade skill baik itu cara pengambilan gambar atau editing," ujarnya.
"Kami juga kerap harus merombak skenario kan, apalagi kalau itu tidak sinkron," jelas dia.
• Menang di GKFP 2019, Siswa SMAN 2 Klaten Ternyata Belajar Secara Otodidak Lewat Youtube
• Dua Siswa SMAN 2 Klaten Tak Sangka Menangkan Penghargaan Film Pelajar Tingkat Nasional
Meskipun banyak hal tak terduga selama proses syuting, tetapi kedua siswa tersebut mengaku puas dengan hasil yang dicapai.
"Kami ingin teman-teman bisa juga mulai membuat film, harapannya dengan ini bisa menginspirasi mereka untuk bisa berkreasi," ujarnya.
Dua siswa kelas XII yakni Danu Gunawan dan Muhammad Achfa asal SMA N 2 Klaten sendiri telah berhasil menorehkan prestasi membanggakan yang patut diacungi jempol.
• Musim Pancaroba, Berikut Beberapa Daerah Rawan Bencana di Klaten
• Ingin Maju Melalui Jalur Independen dalam Pilkada Klaten 2020, Ini Syarat Teknisnya
Kedua berhasil memenangkan Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) 2019 tingkat nasional di kategori film pendek dokumenter yang berjudul Pesona Keindahan Gari-Garis yang Terpadu dalam Kain.
GKFP sendiri merupakan ajang kompetisi kreativitas tahunan dan pencarian bakat baru di industri film.
Kegiatan ini sendiri digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm).
Kedua siswa tersebut memang baru pulang dari Jakarta. (*)