Pilkada Solo 2020
'Gibran-Teguh' Salam Komando seusai Tes Calon Wali Kota, Sinyal Berpasangan di Pilkada Solo 2020?
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa melakukan salam komando seusai merampungkan tes kelayakan dan kepatutan DPP PDI Perjuangan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal Calon Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka, dan
Bakal Calon Wakil Wali Kota, Teguh Prakosa melakukan salam komando seusai merampungkan tes kelayakan dan kepatutan DPP PDI Perjuangan.
Adapun, Bakal Calon Wali Kota, Achmad Purnomo, juga tampak melakukan salam komando dengan Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto.
Selain itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani tampak berdiri di tengah keempat orang itu.
• Gibran Sudah Siapkan Rencana Bila Gagal Jadi Calon Wali Kota Solo Tahun 2020, Begini Katanya
Gestur yang ditunjukkan bakal calon menyiratkan 'sinyal politik' yang dilempar PDI Perjuangan menjelang Pilkada Solo 2020.
Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS), Agus Riewanto, menilai gestur tersebut memperlihatkan PDI Perjuangan mencoba menghembuskan sinyal pasangan Gibran-Teguh.
"Kalau dilihat dari gestur yang tampak dalam foto, tampaknya sinyal rekomendasi mengarah ke pasangan Gibran-Teguh," terang Agus kepada TribunSolo.com, Senin (10/2/2020).
• TERUNGKAP, Ini Teguran Rudy Kepada Bakal Calon Wali Kota Solo Gibran saat Bertemu di Lodji Gandrung
"Di tengah-tengahnya ada Puan Maharani yang memisahkan antara Gibran dan Purnomo, kalau dilihat dari cara mereka bersalaman kelihatannya Gibran akan dipasangkan dengan Teguh," imbuhnya membeberkan.
Seperti diketahui, Teguh merupakan sosok yang diusulkan DPC PDI Perjuangan Kota Solo untuk berpasangan dengan Purnomo dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
"Kalau akan dipasangkan Purnomo harusnya Teguh bergandengan dengan Purmomo," jelas Agus.
• Gibran-Purnomo Sepesawat Berangkat Tes Calon Wali Kota Solo, Ini Pengakuan Ketua DPC Solo Rudy
"Tapi kenyataannya, Purnomo malah bergandengan dengan Bambang Wuryanto," tambahnya.
Puan yang berdiri di antara Bambang, Purnomo, Gibran, dan Teguh dilihat sebagai rekonsiliator antara bakal calon yang ikut tes kelayakan dan kepatutan DPP PDI Perjuangan.
"Puan disana bisa dilihat sebagai sosok penyambung ataupun rekonsiliator," tutur Agus.
Adapun, gestur dan posisi Purnomo bisa menunjukkan kemungkinan dirinya tidak bisa berpasangan dengan Gibran.
• Hanya Temui Purnomo Bukan Gibran Sebelum Tes Calon Wali Kota Solo, Rudy : Purnomo Itu Petugas Partai
"Menunjukkan tidak satu pasangan antara Gibran dengan Purnomo," kata Agus.
