Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ingat Kakek Ojol yang Antar 230 Km Tak Dibayar? Penipunya Tertangkap, Dikirim ke Karantina Covid-19

"Kami tangkap, tapi kami bawa ke RSUD Ngipang Solo," jelas Kombes pol Andy dihubungi TribunSolo.com, Rabu (8/4/2020).

TribunSolo.com/Istimewa/Mardon Widiyanto
Seorang driver ojek online (ojol) Mulyono (59) warga Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas yang kena tipu setelah mengantar pelanggan ke Solo, Sabtu (4/4/2020) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masih ingat kisah viral nan nelangsa driver ojol tua asal Banyumas bernama Mulyono?

Ya, Mulyono, kena tipu setelah diminta mengantar seorang penumpang dari Purwokerto ke Solo.

Sampai Solo, dia ditinggal si penumpang yang masuk ke masjid, dan hanya ditinggali sandal saja.

Nah, si pelaku penipuan itu sudah diamankan pihak kepolisian pada Selasa (7/4/2020) kemarin.

Kapolresta Solo Kombes pol Andy Rifai membenarkan penangkapan pelaku penipuan tersebut.

Namun, pelaku yang telah menipu Ojol bernama Mulyono (59) warga Dukuh Kalibagor, Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kebupaten Banyumas tidak dipenjara.

Pelaku Penipu Ojol Sepuh Dari Purwokerto Ke Solo Berhasil Ditangkap, Pelaku Jalani Karantina Di RS

Ojol Sepuh yang Ditipu di Solo Tiba di Rumahnya Banyumas,Tapi Diminta Tak Ngojek Dulu Selama 14 Hari

"Kami tangkap, tapi kami bawa ke RSUD Ngipang Solo," jelas Kombes pol Andy dihubungi TribunSolo.com, Rabu (8/4/2020).

Menurut Kapolresta Solo, korban tidak membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke Mapolsek maupun ke Mapolres.

"Itu tidak dilaporkan, karena viral di medsos aja, kita amankan dulu belum ada status apa-apa," jelasnya.

Sehingga status dari pelaku juga belum dilakukan tindak lanjut pemeriksaan oleh petugas kepolisian.

Pelaku saat ini dibawa ke RSUD Ngipang Solo untuk menjalani karantina mandiri untuk mengetahui kondisi kesehatannya setelah datang dari Jakarta.

Bukan Paramedis, Pemkot Solo Utamakan ODP Berisiko Untuk Pengecekan Rapid Test Corona

TRC BPBD Solo Lakukan Rapid Test Kepada Dua Orang Pemudik Asal Bandung, Hasilnya Negatif

"Dia datang dari zona merah pandemi corona," imbuhnya.

Pelaku, sambung Andy, berasal dari berasal dari Jakarta, dan sampai di Purwokerto dia memesan Ojol untuk diantar ke Solo.

Namun sesampainya di Solo, pelaku tiba-tiba meninggalkan driver ojol itu tanpa membayar.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved