Sejarah Kota Solo
Profil dan Kisah Dr Moewardi, 'Dokter Gembel' dari Pati yang Namanya Abadi Jadi RSUD di Kota Solo
Warga Solo pun belum tentu tahu siapa sosok pria yang namanya abadi jadi nama rumah sakit terbesar di Kota Solo ini.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM - Di tengah wabah Corona, RSUD Dr Moewardi makin sering disebut-sebut oleh masyarakat Kota Solo, maupun muncul di pemberitaan.
Tapi, tak banyak yang orang tahu, siapa sebenarnya dr Moewardi?
• Sejarah Patung Slamet Riyadi Solo : Ternyata ini Kisah di Balik Pose Sang Brigjen Acungkan Pistol
• Kisah dan Sejarah Balai Soedjatmoko Solo, Rumah Dokter yang Kini Jadi Balai Pameran Seni Budaya
Bahkan, warga Solo pun belum tentu tahu siapa sosok pria yang namanya abadi jadi nama rumah sakit terbesar di Kota Solo ini.
Sosok Moewardi, lahir di desa Randukuning, Kota Pati, Jawa Tengah, bertepatan pada tanggal 30 Januari 1907.
Dilahirkan dari keluarga pasangan Tuan dan Nyonya Sastrowardoyo, dengan 13 bersaudara.
Moewardi sendiri merupakan anak lelaki ke-7.
Di antara 13 saudaranya, ada tiga yang meninggal di kala kecil yaitu : Soenardi, Tarnadi dan Soedewi.
Dari kedua orang tuanya, Moewardi mendapat pendidikan dan dibiasakan bekerja keras.
Orangtua berharap Moewardi dan segenap saudaranya dapat menjadi manusia bermanfaat di masa depan.
Pendidikan pembiasaan Moewardi dilakukan dalam aneka ragam kegiatan rumah tangga seperti menyapu lantai hingga mencari kayu bakar.
Dari sini lah, Moewardi punya jiwa disiplin.
Bintang di Sekolah
Keuletan dari Moewardi dan pendidikan disiplin dari kedua orang tuanya, berbuah manis hingga masuk jenjang bangku sekolah.
Terbukti, dimulai sejak Sekolah Dasar Bumi Putera di Desa Jakenan hingga pindah ke HIS Kudus, lalu ELS (Europesche Lager School) Pati.
Tidak banyak anak seumuran Moewardi kala itu, untuk menempuh pendidikan hingga jenjang tinggi, dikarenakan di setiap jenjang pendidikan harus melewati ujian bahasa Belanda, yang mana setiap anak belum tentu bisa menempuhnya.