Solo KLB Corona
Terungkap, Inilah yang Bikin Ibu & Anak Asal Ampel Boyolali Tes PCR yang Hasilnya Positif Corona
Dia mengatakan kedua pasien ini berinisiatif melakukan tes mandiri, karena mengetahui temannnya di Semarang positif Covid-19.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Statusnya menyandang positif terungkap pemeriksaan tes PCR secara mandiri di RS Indriyanti Boyolali.
• Warga Cepogo Boyolali yang Positif Corona Sempat Open House Lebaran, 212 Orang Pun Jalani Rapid Test
• Balita 2,5 Tahun Asal Sambi Diduga Tertular dari Keluarganya, Kini Dikarantina di RS Corona Boyolali
"Keduanya tes mandiri, hasilnya positif Corona," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina kepada TribunSolo.com saat memberikan keterangan pers di kantornya di Jalan Pandanaran Nomor 156, Gudang, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Selasa (9/6/2020).
"Keduanya itu seorang ibu dan anaknya," paparnya menekankan.
Setelah mendapati positif, RS Indriyanti Boyolali dan Dinas Kesehatan berkoordinasi sehingga merujuk ke RS Darurat Covid-19 Boyolali.
"Pasien SI dan HA menjadi pasien 34 dan 35 di Boyolali," ujar Ratri.
"Jualan di sana Pasar Peterongan Semarang, jadi masuk klaster itu," terang dia.
Melihat penambahan kasus itu, Dinas Kesehatan akan segera melakukan tracing siapa saja yang kontak erat dengan kedua pasien tersebut.
"Kami segera melakuan tracing untuk mencari yang kontak erat dengan pasien," jelasnya.
Dengan penambahan 2 kasus itu, jumlah pasien positif di Kabupaten Boyolali berjumlah 35 orang, sehari sebelumnya 33 kasus.
Dari total 35 orang, yang telah dinyatakan sembuh 16 orang, yang masih menjalani perawatan 17 orang dan meninggal 2 orang. (*)