Benarkah Minyak Kelapa Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan? Simak Penjelasan Berikut

Perlu diingat jika minyak kelapa murni jauh berbeda dari minyak kelapa yang dimiliki oleh minyak kelapa murni terhidrolisasi.

Ekstraksi dengan metode cold press memastikan asam lemak yang bekerja sebagai komponen aktif dalam minyak tidak hilang.

Namun, uji klinis mengungkap jika  minyak kelapa tidak efektif terhadap beberapa jenis bakteri.

4. Tidak melindungi kulit dari sinar matahari

Minyak kelapa memiliki perlindungan yang sangat ringan terhadap sinar matahari.

Ini sangat sulit bagi minyak kelapa untuk memenuhi syarat sebagai tabir surya yang baik.

Karena hanya bisa menghalangi 20% sinar UV yang sangat berbahaya.

5. Menyebabkan jerawat

Mungkin bisa jadi penyebab munculnya jerawat.

Monolaurin yang berasal dari asam laurat terdiri dari 50% dari total kandungan lemak dalam kelapa.

Dengan sifat antibakteria, monolaurin dapat membantu pengobatan jerawat dengan menghancurkan membran lipid bakteri.

Jadi jika kalian sering menggunakan minyak kelapa sebagai pelembab atau pembersih wajah, ini tidak disarankan bagi kalian yang memiliki kulit berminyak.

Karena minyak kelapa sangat komedogenik atau cenderung menyumbat pori-pori.

Intinya, jika kalian menggunakan minyak kelapa pada kulit yang berminyak bisa menimbulkan jerawat.

• Sah Jadi Suami Dinda Hauw, Rey Mbayang Unggah Foto Berdua di Kamar Pamer Cincin: Masih Malu-malu

• Editor Metro TV Ditemukan Tewas di Pinggir Tol, Ada Luka Tusuk di Dada, Motor & Ponsel Masih Utuh

6. Sakit kepala

Meski minyak kelapa memiliki banyak manfaat tetapi konsumsi yang terlalu sering bisa berdampak buruk.

Salah satunya menyebabkan sakit kepala.

Jadi batasilah asupan minyak kalapa dalam sehari.

(*)