Satu Keluarga Tewas di Baki
Hal Ini yang Bikin Pengacara Korban Yakin Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Direncanakan
Terkait apakah ada motif lain, Aditya mengatakan pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pengacara keluarga korban Christiansen Aditya menduga, aksi HT (41) dalam menghabisi keluarga Suranto sudah direncanakan.
Hal tersebut mengingat korban dan pelaku merupakan teman lama.
Selain itu, pelaku juga sering ke rumah korban, sebagai mitra kerja.
• Sadis, Begini Cara HT Habisi Nyawa Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pengacara Duga Sudah Terencana
• Keluarga Korban Tragedi Pembunuhan di Baki Sukoharjo Ingin Pelaku Dihukum Mati
"Pelaku ini sudah memahami situasi di rumah korban," katanya saat ditemui di Mapolsek Baki, Minggu (23/8/2020).
"Kapan saat rumah korban sepi, bagaimana situasi dan kondisinya," imbuhnya.

Sehingga, sebelum melakukan aksi pembunuh tersebut, Aditya memperkirakan pelaku sudah memiliki niat terlebih dahulu.
"Kalau saya simpulkan, saya rasa pelaku sudah memiliki pemikiran atau merencanakan terlebih dahulu, untuk menghabisi keluarga korban," jelasnya.
Setelah pelaku ini melakukan aksi pembunuhan keluarga Suranto, pelaku baru bisa menguasai harta benda milik korban.
"Kalau motifnya karena hutang piutang yang dimiliki pelaku, jadi dia merencanakan pembunuhan ini terlebih dahulu untuk bisa menguasai harta benda milik korban," terangnya.
Terkait apakah ada motif lain, Aditya mengatakan pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian.
"Saya harap pelaku ini bisa dijerat dengan pasal kumulatif," tandasnya.
Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Dimakamkan Satu Liang Lahat
Empat anggota Keluarga Suranto, yang tewas dibunuh di rumahnya di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo telah dimakamkan.
Keempat jenazah yang terdiri dari Suranto, Istrinya, dan kedua anaknya dimakamkan di TPU Curidan, Kampung Curidan, Kelurahan Bulakrejo Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).
Menurut ketua RW 06, Setyohadi (51), jenazah dijadwalkan tiba pada pukul 18.00 WIB dari RS dr. Moewardi Solo.
• Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Baki Sukoharjo: Jarak Rumah Pelaku 1 KM dari Rumah Korban
• 5 Fakta HT, Pria yang Bunuh Sekeluarga di Sukoharjo Pakai Pisau Dapur : Lama Terjerat Utang
"Ini tadi datangnya lebih awal, sekitar pukul 17.00 WIB," katanya.
Dia mengatakan, dari RS dr. Moewardi Solo, jenazah langsung dibawa ke TPU Curidan untuk dimakamkan.
"Tadi tidak dibawa ke rumah duka dulu, langsung kesini (TPU Curidan)," imbuhnya.
Keempat jenazah sendiri dimakamkan dalam satu liang lahat berukuran panjang 2,5 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 2 meter.
Namun, pada permukaannya, diberikan empat gundukan tanah.
"Nanti kalau dipasangai batu nisan, jumlahnya ada empat, meski dalam satu liang lahat," jelasnya.
Setyohadi mengatakan, alasan jenazah keluarga Suranto dimakamkan di TPU Curidan karena permintaan dari keluarga istri Suranto.
"Kalau yang disini istrinya, suaminya kan asli Baki," imbuhnya.
"Jadi dimakamkan disini karena permintaan dari keluarga," terangnya.
Saat prosesi pemakaman tersebut, tampak dipenuhi oleh pelayat. (*)