Bayi Dibuang di Selokan Banyudono
Dicari Polisi : Ibu yang Tega Membuang Bayi Mungilnya di Selokan Banyudono Boyolali
"Iya, sampai saat ini kami masih memeriksa para saksi dalam kasus penemuan bayi ini," kata Tohari.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Saya begitu kaget dan gemetar," ungkap dia.
Seusai menemukan, Agus langsung bergegas melaporkan pada warga setempat.
Bahkan warga langsung membawa bayi tak berdosa itu ke Bidan Ngaru Aru di Banyudono tersebut.
Bidan desa Ngaru Aru, Yuliana Eni (43) mengaku, saat kali pertama ditemukan, tali pusar masih menempel pada bayi itu.
"Ari-arinya maupun bayinya dikerubutin semut, kelihatannya baru saja dilahirkan, karena kondisi plasenta masih segar," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com.
"Tapi saya tidak bisa memastikan," pungkasnya.
Tak hanya itu, saat dibawa ke kediamannya bayi tersebut masih aktif merengek.
Yuliana menyebut, jika hal tersebut terkait dengan kondisi saat ia dibuang oleh orangtuanya yang tidak bertanggung jawab.
"Kemungkinan karena kedinginan," aku dia.
Ia pun memberi pertolongan dengan membersihkan sekaligus memberi imunisasi.
"Sekarang minumnya sudah kuat, alhamdulillah," ungkapnya.
Banyak warga yang berminat mengadopsi bayi malang itu.
• Godok Fitur Baru, Twitter Sudah Uji Coba Direct Message (DM) Pesan Suara
Berbagai pesan whatsapp maupun warga yang datang ke kediamannya berbondong bondong untuk merawat bayi tersebut.
"Sudah ada 30 an orang lebih, ini warga datang kesini terus," paparnya.
"Untuk urusan adposi saya serahkan pada Dinas Sosial," tutup dia.