Berita Sragen Terbaru
Jika Gunung Merapi Kian Memburuk, BPBD Karanganyar Siap Berangkat Demi Bantu Evakuasi Warga
Kalakhar BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto menyampaikan BPBD Provinsi Jateng sudah mengintruksikannya.
"Berdasarkan evaluasi data pemantauan, disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk."
"Sehubungan dengan hal tersebut maka status aktivitas Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) berlaku mulai tanggal 5 November 2020 pukul 12.00 WIB," demikian bunyi pernyataan BPPTKG Yogyakarta melalui siaran pers resmi yang diterima Tribun Jogja.
Baca juga: Ada Kenaikan Aktivitas Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta: Belum Sebesar Erupsi 2010
Baca juga: Indonesia Resmi Resesi, Ekonomi RI Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen
Baca juga: 5 Program Gibran-Teguh Soal Kepemudaan, Dari Penguatan Ideologi Hingga Peningkatan Kesetaraan Gender
Baca juga: 11 Program Infrastruktur Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020, Sungai Kampung Jalan akan Ditata
BPPTKG Yogyakarta pun juga memberikan imbauan dan rekomendasi terkait peningkatan status Gunung Merapi tersebut.
Di antaranya terkait prakiraan daerah berbahaya yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
Untuk wilayah DIY ada di kawasan Kabupaten Sleman, yang meliputi Desa Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo di kecamatan Cangkringan.
Sementara untuk wilayah Jawa Tengah meliputi tiga kabupaten, yakni Magelang, Klaten, dan Boyolali.
BPPTKG Yogyakarta pun memberikan rekomendasi kepada Pemkab Sleman, Pemkab Magelang, Pemkab Klaten dan Pemkab Boyolali untuk mempersiapkan segala kebutuhan dan persiapan terkait langkah mitigasi.
Hal itu mengingat potensi erupsi Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Status Gunung Merapi Resmi Naik ke Level Siaga,
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Anggota BPBD Karanganyar Siap Diperbantukan Apabila Kondisi Gunung Merapi Memburuk