Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Uang Nasabah Kospin Karanganyar Raib

Geger Tabungan di Kospin Karanganyar 'Raib' Rp 30 Miliar, Nasabah Mendadak Tak Bisa Tarik Uang

Geger Tabungan Nasabah Bank Kospin Karanganyar 'Raib' Rp 30 Miliar, Nasabah Tak Bisa Tarik Uang

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
ILUSTRASI - Uang bantuan bagi warga terdampak wabah virus corona/Covid-19. 

Najib mengungkapkan besaran uang tabungan nasabah yang raib.

Besaran itu diketahui seusai dilakukan audit bersama auditor independen.

"Kami menemukan setidaknya ada uang Rp 30,7 miliar yang hilang," tutur Najib kepada TribunSolo.com, Selasa (17/11/2020).

Najib mengatakan pengurus Kospin Syariah Karanganyar tidak ada yang melakukan penggelapan dana nasabah.

Baca juga: Uang Tabungan Diduga Raib, Nasabah Geruduk Kantor Kospin Syariah Karanganyar

Baca juga: Gelapkan Dana Tabungan 203 Pedagang Pasar Kembang, Pedagang Gorengan: Saya Korban Koperasi

Pihak Kospin Syariah Karanganyar, lanjut Najib, akan segera menyelesaikan masalah dengan nasabah secara tuntas.

"Saya menjamin para pengurus tidak ada yang mengambil dana nasabah sepeserpun," kata Najib kepada TribunSolo.com, Selasa (17/11/2020).

Najib berdalih pihak manajemen Kospin Syariah Karanganyar yang melakukan kesalahan dalam pengelolaan keuangan tabungan nasabah.

"Sejak awal Kospin tidak ada masalah, baru tahun 2019 ada kesalahan pengelolaan di tingkat manajer," ungkap Najib. 

Baca juga: Berdalih Koperasi Bangkrut, Pedagang Gorengan Gelapkan Dana Tabungan 203 Pedagang Pasar Kembang Solo

Baca juga: Gelapkan Dana Tabungan 203 Pedagang, Rugi Rp 500 Juta, Pedagang Gorengan Terancam 5 Tahun Penjara

Pihak Kospin Syariah Karanganyar, lanjut Najib, juga meminta kepada para nasabah untuk bersabar dan jangan melakukan tindakan provokatif. 

"Saya tahu ada yang menghembuskan kabar provokatif, nanti akan kami usut dan kami laporkan dengan pasal cyber," kata Najib.

Di tengah masalah itu, Najib berharap para nasabah bersabar dan memberi waktu pengurus agar melakukan evaluasi internal. 

"Tolong sabar dulu jangan perkeruh keadaan, biar keadaan tenang baru kita akan adakan audiensi lagi," kata Najib. 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved