Berita Solo Terbaru
Viral Status WA Jenazah Covid-19 di RSUD dr Moewardi Solo Tertukar, Begini Fakta Sebenarnya
Tertulis dalam status WA yang tersebar berantai itu, "Peristiwa heboh, jenazah covid-19 dari RS dr. Moewardi Tertukar".
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Keluarganya juga harus ikut mendampingi dari belakang," tutupnya.
Kabar dari Klaten
Tenaga medis dan dokter di Klaten berduka.
AP, seorang dokter spesialis bedah syaraf yang bekerja di RSST Klaten, meninggal dunia lantaran Covid-19.
Baca juga: Update Sebaran Virus Corona Klaten 17 November 2020 : 17 Kasus Positif Baru, 7 Pasien Sembuh
Baca juga: Update Vaksin Covid-19, Presiden: Kami Perkirakan Vaksinasi Dimulai Akhir Tahun atau Awal Tahun
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSST Klaten, Juli Purnomo, membenarkan pasien Covid-19 yang meninggal itu merupakan dokter spesialis yang bekerja di RSST Klaten.
"Betul, pasien berinisial AP yang meninggal dunia dalam kondisi Covid-19 merupakan seorang dokter bedah syaraf di rumah sakit kami," kata Juli, Rabu (18/11/2020).
Juli mengatakan, dokter AP merupakan salah satu pengurus IDI pusat.
Ia menjelaskan AP merupakan Ketua tim percepatan penanganan Covid-19 di IDI.
"AP merupakan pengurus IDI dan mengemban sebagai ketua tim perecpatan penanganan Covid-19 IDI," jawab Juli.
Kemudian, Juli mengatakan pasien AP tepapar Covid-19 sejak Senin (26/11/2020) dan dirawat di RSST Klaten.
Setelah dirawat disana, pasien AP dirujuk ke RSUD dr Moewardi Surakarta.
"Setelah dirujuk di RSUD dr Moewardi Solo, pasien AP dirujuk kembali ke RSUD dr Soetomo Surabaya, hingga tadi pagi pukul 11.00 WIB, pasien meninggal," terang Juli.
Juli menduga pasien AP terpapar Covid-19 saat menjenguk temannnya di Jakarta.
Perkiraan Juli, pasien AP tidak mempunyai penyakit penyerta.
"Diduga dia tepapar saat di Jakarta menjenguk temannnya, dia juga tak punya riwayat penyakit penyerta," jelas Juli.