Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Nekat Menambang Pasir Saat Siaga Merapi, Warga Klaten Diamankan, 6 Alat Berat & 7 Truk Ikut Ditahan

Sebanyak 6 alat berat serta sejumlah truk pengangkut pasir milik penambang pasir diamankan polisi.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto
3 Alat Berat Terparkir di Mapolres Klaten karena nekat beroperasi saat status Merapi masih siaga, Kamis (3/12/2020) 

Lalu bagaimana situasi Gunung Merapi sampai saat ini?

Berdasarkan laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi oleh KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, tercatat ada 4 kali guguran dengan panjang gelombang 3-30 milimeter dan durasi 20,6 hingga 62,2 detik.

Lalu Gunung Merapi mengeluarkan hembusan sebanyak 19 kali dengan panjang gelombang 3 hingga 11 milimeter serta durasi 10,3 hingga 20,3 detik.

Kemudian untuk fase banyak di gunung Merapi terjadi 97 kali dengan panjang gelombang 3 sampai 30 milimeter.

Serta vulkanik dangkal sebanyak 14 kali, dengan panjang gelombang 40 sampai 75 milimeter dengan durasi 15,3 sampai 39.6 detik.

Sekretaris BPBD Klaten, Nurcahyo mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi komando darurat sudah diberlakukan kepada pihak-pihak terkait dalam kesiapsiagaan Gunung Merapi.

Ia mengatakan saat ini sudah dikoordinasikan masing-masing seperti bidang evakuasi dan penyelamat korban logistik,kesehatan, perlengkapan pengungsian, pengerahan relawan administrasi keuangan dan kesekretariatan.

"Sehingga di status siaga ini, kami telah menyiapkan beberapa bidang, sehingga kita tidak membuat kepanikan terhadap warga, tetapi kita tetap mengupayakan kesiapsiagaan, dari normal, waspada, siaga, kemudian awas," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved