Tabrakan Maut KA vs Mobil Polisi Sragen

Sosok Pelda Eka Budi Korban Insiden Kecelakaan Kalijambe di Mata Warga : Suka Jembatani Masalah

Masyarakat Dukuh / Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kecamatan Sragen merasa kehilangan sosok Pelda Eka Budi. 

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Rahmat Jiwandono
Karangan bunga diletakkan di depan rumah Pelda Eka Budi yang berada di Dukuh Krikilan RT 8, Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen. 

Diakuinya, kakaknya memang senang mengaji dan mengisi ceramah keagamanan.

"Kalau mengisi ceramah ya tergantung di mana dia ditugaskan," tambahnya.

 
Sudah Dimakamkan

Jenazah personel Polsek Kalijambe Aipda Samsul Hadi (57) yang terbarak kereta api sudah dimakamkan, Senin (14/12/2020). 

Selain dikenal sosok pekerja keras melayani masyarakat, Samsul sebagai sosok yang mempunyai hobi mengaji hingga mengisi pengajian.

"Dia orangnya suka ngaji di pengajian-pengajian, terutama saat sholat jumat dan bulan puasa," kata Kapolsek Plupuh, AKP Marsidi saat mengantarkan di peristirahatan terakhir.

AKP Marsidi sudah mengenalnya selama 10 tahun. 

Selain aktif di pengajian, menurutnya, Aipda Samsul Hadi berkepribadian ramah, sabar, disiplin dan tidak pernah mengeluh. 

Baca juga: Buronan Bom Bali I Asal Sragen Diringkus Densus 88, Warga : Pernah Dengar Namanya, Tak Tahu Orangnya

Baca juga: 5 Fakta Mobil Patroli Tertabrak Kereta Api di Sragen, Pesan WA Terakhir Korban Pamit Mau Patroli

"Dulu saya pernah bekerja dengan dia, orangnya enggak pernah mengeluh saat dinas," tuturnya. 

Aipda Samsul Hadi di Polsek Kalijambe menjabat sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK). 

Tugasnya setiap hari adalah memimpin dan mengendalikan piket dan patroli dalam rangka antisipasi tindak pidana di wilayahnya. 

"Agar semua dalam kondisi kondusif," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved