Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Libur Panjang Akhir Tahun Bonbin Jurug Solo Dibuka, Tapi Anak di Bawah Umur 15 Tahun Dilarang Masuk

Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo mengatakan, pengunjung hanya bisa melihat satwa yang ada di kebun binatang tersebut. 

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Seorang anak kecil sedang memberi makan satwa di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Selasa (11/6/2019). 

Adapun nama Jurug sendiri diambil dari nama Kampung Jurug yang terletak berseberangan dari taman satwa tersebut.

Ingin Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Tawangmangu? Berikut Rute dan Harga Tiket Masuknya

Harga Tiket dan Jam Operasional Bus Tingkat Werkudara Solo, Mulai Rp 20 Ribu Sampai Rp 800 Ribu

Dilansir dari situs resminya solozoo.id, Taman Satwa Taru Jurug berada di tepi sungai Bengawan Solo.

Bersebelahan dengan perbatasan Kabupaten Karanganyar dan memiliki jarak 10 kilometer dari Pusat Kota Surakarta.

Secara geografis wilayah Taman Satwa Taru Jurug berada 92 meter di atas permukaan laut dengan kondisi topografi perbukitan dan memiliki luas lahan 14 hektar.

Sebagai tempat rekreasi Taman Satwa Taru Jurug menawarkan wisata edukasi dan budaya sehingga tidak hanya disuguhkan dengan penampilan hewan saja namun juga wisata budaya.

Adapun tiket masuk adalah Rp 20 ribu.

Pengunjung bisa mendapat diskon sebesar 10 hingga 30 persen dengan syarat minimal membawa peserta 25 orang. 

Selain itu pihak Taman Satwa Taru Jurug juga menyediakan wahana pemancingan di saat sepi pengunjung.

Syaratnya dengan membayar tiket Rp 50 ribu, pengunjung bebas memancing ikan apa pun.

Baca juga: Ancaman Wali Kota Solo FX Rudy : Kalau Ada yang Berkerumun Lebih dari 5 Orang, Langsung Rapid Test

Baca juga: Hari Pertama Buka, Telaga TSTJ Langsung Diserbu 96 Pemancing

Sebagai bentuk pelestarian budaya diadakan pula kegiatan Kirab Joko Tingkir yang dilaksanakan setiap hari ke-7 setelah Lebaran.

Menurut Manajer Pemasaran dari Taman Satwa Taru Jurug, Nonot Harwanto, kirab tersebut diikuti oleh lebih dari sepuluh ribu masyarakat.

Karena mereka percaya bahwa di atas tanah Jurug pernah berlabuh seorang legenda yang bernama Joko Tingkir.

Saat ini Taman Satwa Taru Jurug berada di bawah naungan Perusahaan Umum Daerah dan dipimpin oleh seorang direktur, Bimo Wahyu Widodo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved