Berita Sukoharjo Terbaru
Pemerintah Berencana Perpanjang PSBB Selama 2 Minggu, PKL Sukoharjo : Harus Ada Solusi Masalah Perut
Salah satu pedagang di City Walk Sukoharjo, Abel baru mengetahui rencana pemerintah tersebut dari media massa.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah pusat berencana akan memperpanjang penerapan PPKM/PSBB selaama dua minggu lagi.
Saat ini, PSBB tahap pertama masih berlangsung hingga Senin (25/1/2021).
Salah satu pedagang di City Walk Sukoharjo, Abel baru mengetahui rencana pemerintah tersebut dari media massa.
Pria yang sempat bersitegang dengan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya itu mengatakan, jika PSBB jadi diperpanjang, harus ada solusi bagi pedagang kuliner seperti dia.
Baca juga: Sukoharjo PSBB, Etik Suryani Sebut Semakin Banyak Waktu untuk Keluarga
Baca juga: Segera Dilantik Dampingi Bupati Sragen Yuni, Suroto Bersyukur Ada Wabup dari Kawasan Gemolong
"Yang pasti harus ada solusi untuk masalah perut," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (20/1/2021).
"Karena kasian wong cilik yang berusaha mencari makan," imbuhnya.
Dia ingin, di balik kebijakan itu harus ada solusi agar tidak terlalu merugikan pelaku kuliner, khusunya di Kabupaten Sukoharjo.
"Jadi biar sama-sama jalan, pencegahan covidnya jalan, perekonomion masyarakat juga jalan," imbuhnya.
Sebab, aturan pemberlakuan jam malam saat PSBB dirasa sangat merugikan pelaku kuliner malam.
Sehingga pagi tadi sejumlah perwakilan pelaku kuliner di Sukoharjo melakukan audiensi dengan DPRD Sukoharjo.
Dia meminta, aturan soal PSBB ini bisa dilonggarkan, atau paling tidak pedagang bisa diajak berdiskusi saat penerapan aturan tersebut.
Audiensi ke DPRD
Sejumlah perwakilan paguyuban PKL dan rumah makan audiensi dengan DPRD Sukoharjo, Rabu (20/1/2021).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait aturan selama PSBB yang diterapkan sejak 11 hingga 25 Januari 2021 mendatang.