Berita Sukoharjo Terbaru
Pemerintah Berencana Perpanjang PSBB Selama 2 Minggu, PKL Sukoharjo : Harus Ada Solusi Masalah Perut
Salah satu pedagang di City Walk Sukoharjo, Abel baru mengetahui rencana pemerintah tersebut dari media massa.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Perwakilan pedagang yang datang meliputi PKL di Solo Baru, Alun-alun Setya Negara, dan City Walk Sukoharjo.
Kedatangan mereka di terima Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Wakil Ketua DPRD Sapto Purnomo, dan Ketua Komisi II DPRD Sukoharjo, Idris Sarjono.
Baca juga: Nekat Buka saat PSBB, Pengelola Tempat Hiburan di Sukoharjo Kena Sanksi, Ditutup Sampai 31 Januari
Baca juga: Hancurnya Hati Orangtua di Sukoharjo, Pulang Sudah Linglung, Tambah Kaget Putrinya Dijual di Medsos
Salah satu pedagang hik di City Walk, Tri Astuti mengatakan, aturan jam malam selama PSBB sangat merugikan dirinya.
Bahkan, saat berkeluh kesah, dia meneteskan air mata saat mengadukan keluhannya.
"Saya mulai buka pukul 17.00 WIB, tapi pukul 19.00 WIB suruh tutup. Itu cuma buat balik modal aja belum ada," katanya.
Dengan adanya SE perubahan, yang memberikan kelonggaran hingga pukul 21.00 wib, dirasa masih kurang adil.
Sebab jika berbicara masalah kerumunan, menurut Tri, kondisi kerumunan di pasar jauh lebih parah.
"Emang corona keluarnya jam segitu saja? Karena kalau kita bicara masalah kerumunan, di pasar itu lebih parah kerumunannya," ucapnya.
Sehingga dengan aturan jam malam ini, ada kecemburuan antara aktivitas di pasar dengan pedagang kuliner.
Ketua paguyuban PKL Solo Baru, Sudarsi mengaku pihaknya telah membuat grup WA yang berisi pedagang dan dinas terkait.
"Di dalam grup itu, semua menyampaikan aspirasinya, tapi gak ada yang menanggapi," imbuhnya.
Baca juga: Penetapan Paslon Terpilih Pilkada Sukoharjo 2020 Digelar Tertutup dan Terbatas
Baca juga: Gaduh Bupati vs Pedagang, Anggota DPRD Sukoharjo Soroti, Aturan Jam Malam PSBB Harus Luwes
Pedagang City Walk Sukoharjo, Abel menambahkan, maksud dari audiensi ini untuk minta kelonggaran aturan.
"Setelah tanggal 25 ini, setelah PPKM/PSBB ini nanti kebijakan seperti apa," ucapnya.
"Dan kami ingin tahu, jika kami ingin menyampaikan aspirasi kami seperti apa. Karena kita di lapangan selalu berbenturan dengan petugas yang juga melaksanakan aturan," tandasnya.
Revisi Jam Malam