Abu Bakar Baasyir Bebas
Kunjungan Pertama Danrem 074/Warastrama ke Ponpes Ngruki, Temui Abu Bakar Ba'asyir yang Baru Bebas
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim membenarkan ada tokoh di Solo Raya yang datang ke di Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Selain mereka, sejumlah ustadz pondok pesantren juga turun berkunjung bertemu Abu Bakar Ba'asyir.
"Perwakilan tokoh masyarakat dari tokoh ormas terdaftar sekitar 26 orang. Didampingi TPM (Tim Pengacara Muslim). Sama pengurus pondok yang kemarin berhalangan," kata Endro.
Tidak ada acara resmi atau tausiyah saat penerimaan tamu Abu Bakar Ba'asyir tersebut. Pertemuan hanya sebatas ramah tamah.
"Acaranya sarapan. Hanya ramah tamah, ngobrol biasa. Bukan tausiyah, karena tausiyah membutuhkan energi yang besar, jadi yang ringan-ringan," katanya.
Selang sehari kepulangan, Abu Bakar Ba'asyir hanya berisirahat di kediamannya.
Endro mengungkap Abu Bakar Ba'asyir juga sempat berjalan-jalan di dalam ponpes.
"Tadi setelah salat subuh beliau jalan-jalan di sekitar masjid. Ini sudah tidak ada kegiatan, istirahat," tambahnya.
Menjaga Abu Bakar dari Radikalisme
Sebelumnua, terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir telah bebas.
Kini, dia kembali ke kediamannya di Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (8/1/2021).
Meski usianya sudah 83 tahun, putra Ba'asyir, Abdul Rochim mengatakan ayahnya masih akan melakukan dakwah.
"Soal dakwah, beliau merupakan seorang ulama, dan dia berkewajiban untuk menyampaikan ilmunya kepada umat," katanya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Kegiatan Pertama Abu Bakar Baasyir Tiba di Rumah : Salat di Masjid Ponpes Ngruki, Menyapa Santri
Baca juga: Lama Tak Lihat Kota Solo, Abu Bakar Baasyir Kagum Komentari Flyover Manahan : Ini Solo yang Baru
"Tugas itu akan terus dilakukan beliau sampai Allah mengambil nyawa beliau," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Iim itu mengatakan, dengan kondisi Ba'asyir yang sekarang, akan ada penyesuaian terkait dakwah yang akan dilakukan.
"Untuk bentuk dakwahnya bagaimana, nanti akan disesuai dengan kemamapuannya," ucapnya.
