Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Razia Kerumunan Pasar Depok Solo, Pengunjung Tak Bermasker Kena Sanksi: Nyapu Pasar

Pasar Burung dan Ikan Hias Depok Kota Solo menjadi sasaran operasi yustisi tim Cipta Kondisi, Minggu (7/2/2021).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
Petugas tim Cipta Kondisi Kota Solo mengawasi pengunjung yang tak taat protokol kesehatan membersihkan kawasan Pasar Burung dan Ikan Hias Depok, Minggu (7/2/2021). 

"Besok kan sudah tidak buka (Pasar Klitikan), terpaksa keluar beli kebutuhan," ucapnya. 

Suyanto tetap menjalankan protol kesehatan yang dianjurkan ketika berbelanja di Pasar Klitikan. 

Masker tidak lupa dipakainya. 

"Tetap pakai masker, itu kan protokol kesehatan, dan tetap jaga jarak," ujarnya.

Aksi Senam Berkerumun

Masyarakat masih melangsungkan kegiatan olahraga di kompleks Stadion Manahan Kota Solo, Minggu (7/2/2021).

Dari pantauan TribunSolo.com, masyarakat melakukan kegiatan diantaranya jalan sehat, bersepeda, lari, dan senam sekira pukul 07.38 WIB. 

Ada juga Emak - emak yang terlihat melakukan aksi senam. Mereka dalam melaksanakan senam tersebut dengan jaga jarak.

Cerita Pedagang HIK di Solo, Kena Razia Kerumunan Jateng di Rumah Saja, Pelanggan Lari & Lupa Bayar

Babak Baru Kerumunan Syuting Ikatan Cinta, Bupati Minta Ditindaklanjuti : Seharusnya Nggak Lolos KPI

Sementara itu, beberapa diantaranya tengah duduk santai menikmati suasana Stadion Manahan saat pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja hari kedua. 

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19, Ahyani mengatakan, kegiatan olahraga masih diperbolehkan dilakukan. 

Dengan catatan, kegiatan tersebut tidak menimbulkan kerumunan massa. 

"Masih boleh ada kegiatan (olahraga), tapi yang tidak menimbulkan kerumunan," kata Ahyani.

Ahyani mencontohkan kegiatan senam bersama menjadi satu diantaranya yang tidak diperbolehkan.

"Kayak senam bersama, itu kan berkerumun. Itu tidak boleh," ujar dia. 

"Kalau jalan sehat, lari-lari itu kan tidak berkerumun," tambahnya. 

Pembelaan Artis TikTok Solo Viensboys Hadirkan Kerumunan di Madiun : Ternyata Tidak Gelar Acara

Selama kegiatan tersebut tidak kontak fisik dan tidak menimbulkan kerumunan, Ahyani menegaskan masih diperbolehkan. 

Sementara terkait izin kegiatan, itu dikeluarkan oleh dinas terkait. 

"Kita akan evaluasi besok," ucapnya.

Sebelumnya, ada kasus kerumunan di Sukoharjo.

Gugus Tugas Tingkat Kecamatan Nguter telah membuka kembali objek wisata Bendungan Colo di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Bendungan Colo sendiri sempat ditutup untuk umum lantaran pandemi Covid-19.

Ditambah di Desa Pengkol sempat ditemukan kasus positif Covid-19.

Sejumlah orang saat berswafoto di Bedungan Colo yang berada di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Minggu (2/7/2020).
Sejumlah orang saat berswafoto di Bedungan Colo yang berada di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Minggu (2/7/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Menurut Kepala Desa (Kades) Pengkol Sugiyo, memasuki new normal, Bendungan Colo sudah dibuka kembali dua minggu lalu.

"Ya, kemarin ada rapat dengan Muspika terkait tatanan hidup baru, sehingga kami sudah membuka objek wisata Bendungan Colo kembali," katanya, Minggu (2/8/2020).

Kisah Mbah Sogol Penjual Martabak Berusia 78 Tahun, Bermula dari Pasar Malam hingga Keliling Sendiri

Tanggapan Kocak Ridwan Kamil ketika Si Bungsu Arka Dikira Cucu, Intip Juga Foto Keluarga Terbarunya

Sempat Ditutup 2 Minggu karena Covid-19, Gunung Pegat Bulu Diserbu Goweser hingga 600 Orang

Dia mengatakan, syarat dibukanya Bendungan Colo ini mewajibkan pedagang dan pengunjung mengenakan masker dan tidak berkerumun.

Namun dari pantauan TribunSolo.com pagi tadi, banyak masyarakat yang berkerumun tanpa memperhatikan phisical distancing, dan banyak yang tidak mengenakan masker.

"Sebenarnya, kami Gugus Tugas sudah bekerjasama dengan Satpam di Bendungan Colo untuk melakukan razia." kata dia.

"Jadi yang berkerumun kita bubarkan, yang tidak mengenakan masker, kita suruh mengenakan masker," imbuhnya.

"Namun hari ini, kami tidak melakukan razia, karena banyak acara diluar," tambah dia.

Untuk mengingatkan masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan, pihaknya akan memberikan papan peringatan.

"Minggu depan kami akan pasang papan peringatan zona wajib menggunakan masker." ucapnya.

"Agar masyarakat yang berwisata disana tetap menerapkan protokol kesehatan," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved