Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Anak Usia Diatas 5 Tahun Boleh Masuk Bonbin Jurug Solo, Jumlah Wisatawan Langsung Meningkat

Anak usia diatas lima tahun sudah diperbolehkan masuk di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Hal ini membuat TSTJ kembali bergeliat, setelah sempat se

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Adi Surya
Pengunjung melihat hewan-hewan yang diawetkan atau opsetan di pintu masuk Taman Satwa Taru Jurug Solo, Minggu (27/12/2020). 

Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan, penutupan tersebut sebagai upaya membantu pencegahan Covid-19.

"Ini penutupan ronde kedua, hampir sama seperti ronde pertama mulai 16 Maret 2020 sampai 19 Juni 2020," kata Bimo, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Meski Ada Vaksinasi Covid-19, TSTJ Solo Nilai Wisatawan Bisa Normal Lagi di Tahun 2023

Baca juga: New Normal, TSTJ Jurug Matangkan Skenario Pengunjung: Pembeli Tiket di Muka Bakal Jadi Prioritas

Bimo belum bisa memastikan waktu dibukanya kembali TSTJ Kota Solo

Pihaknya masih menunggu kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo

"Sampai kapannya kami masih menunggu kebijakan lebih lanjut," tambahnya. 

Bimo mengungkapkan jumlah rerata harian pengunjung TSTJ begitu minim hanya diangka 30 orang.

"Sama sejak dibuka 19 Juni 2020 sampai saat ini rata-rata pengunjung 30 orang, pemancing 20 orang," ungkapnya.

Baca juga: Ada Satwa di TSTJ Solo Terpaksa Berpuasa di Tengah Pandemi Corona, Makan Sesuai Siklus Alam Liar

 Bimo memastikan pihaknya tetap berkoordinasi dengan Pemkot Solo kedepannya. 

"Masalah income sedang dikoordinasikan dengan Pemkot Solo terkait kelangsungan sebagai lembaga konservasi," ucapnya.

Wisatawan Belum Bisa Normal

Vaksinasi covid-19 memberi harapan baru dalam dunia pariwista di Kota Solo.

Salah satunya Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo yang kehilangan wisatawan sejak dihantam pandemi covid-19.

Dewan Pengawas TSTJ Rahmat Supomo mengungkapkan dengan adanya vaksin covid-19 menjadi secercah harapan.

"Memang memunculkan harapan," katanya Minggu (17/1/2021).

Kendati demikian, Supomo tak yakin dengan vaksinasi covid-19 yang sedang berlangsung, pengunjung TSTJ dapat kembali pulih.

Baca juga: Ratusan Rumah di Kawasan Kumuh di Mojo Solo Ditata, Tiap Kepala Keluarga Dapat Uang Sewa Rp 5 Juta

Baca juga: Taman Satwa Taru Jurug Solo Sepi Pengunjung, Pengelola Sebut Stok Pakan Hewan Masih Aman

Baca juga: Ganti Rugi 9 Bidang Tanah Terdampang Tol Solo-Jogja Telah Dibayarkan, 15 Lainnya Menunggu

Baca juga: Saat PSBB, Direktur TSTJ Solo Sebut Jumlah Pemancing Lebih Banyak Daripada Pengunjung

Dirinya memprediksi setidaknya 2 tahun kedepan, jumlah wisatawan bakal kembali normal seperti sedia kala.

"Saya merasa tidak bisa langsung cepat," katanya.

"Paling tidak tahun 2023 mulai menggeliat," imbuhnya.

Program vaksinasi covid-19 yanh berlangsung secara bertahap dan memakan waktu yang tak sebentar dinilai menjadi sebabnya.

"Kalau tahun depan masih belum karena terakhir pemenuhan vaksin tahun 2022," tandasnya.

Pengunjung TSTJ Sepi

Jumlah pengunjung wisatawan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) cenderung Solo sepi saat pembelakuan PSBB.

Kendati demikian, jumlah pemancingnya malah mengalami peningkatan.

Diketahui jika beberapa bulan lalu TSTJ membuka objek pemancingan di salah satu sudut bonbin kebanggaan warga Solo itu.

Menurut Direktur Perusahaan Daerah (PD) TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, jumlah pemancing berkisar diantara 30 orang perhari.

Sementara untuk wisatawan hanya berkisar diantara 20 orang.

"Kalau pemancing 25-30 orang, kalau pengunjung 15-20 orang," katanya Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Hampir Sepekan PSBB, Satpol PP Solo Temukan 40 Pelanggar Prokes Covid-19, Ini Jenis Pelanggarannya

Baca juga: Solo PSBB, Taman Satwa Taru Jurug Sepi Pengunjung, Hanya 20 Orang Per Hari

Baca juga: Masih Ada Masyarakat di Solo yang Pergi ke Pasar Tak Pakai Masker, Langsung Dapat Teguran Petugas

Baca juga: 18 Tenaga Kesehatan Kota Solo Belum Vaksinasi Covid-19, Dinas Kesehatan : Karena Tensi Tinggi

Bimo mengaku jika meningkatnya jumlah pemancing lantaran beberapa hal.

Salah satunya suasana tempat pemancingan di TSTJ berbeda dibanding objek pemancingan lain.

"Ikannya juga banyak, ada lele kutuk, nila dan sapu sapu," katanya.

Pengunjung saat memberikan makan hewan koleksi di TSTJ Solo, Minggu (17/1/2021).
Pengunjung saat memberikan makan hewan koleksi di TSTJ Solo, Minggu (17/1/2021). (TribunSolo.com/Ilham Oktafian)

Bimo sendiri membandrol tiket masuk untuk kolam pemancingan sebesar Rp 25 ribu.

"Ikannya dapat berapa kilopun bisa dibawa pulang dan gratis," paparnya.

Lebih lanjut meski menjadi spot favorit, namun pihaknya membatasi jumlah pemancing hanya 200 orang setiap harinya.

"Prokesnya tetep ketat," pungkasnya.

"Kalau sudah 200 orang kita stop," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved