Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Ibu Rumah Tangga di Wonogiri Nekat Gantung Diri di Dapur, Diduga Depresi Sakit Komplikasi Menahun

Seorang ibu berinisial G ditemukan meninggal dunia dengan gantung diri di rumahnya, Desa Pulutan Kulon, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi gantung diri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang ibu berinisial G ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya, Desa Pulutan Kulon, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya berinisial AD ketika hendak ke dapur untuk memasak. 

Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo mengungkap AD mengetahui ibunya menggantung di kayu meret ruang dapur. 

Baca juga: Gagal Panen Karena Tanamannya Diserang Babi dan Tikus, Petani di NTB Nekat Bunuh Diri

Baca juga: Tragis,TKW Asal Sragen Nekat Bunuh Diri di Arab Saudi, Sempat Keluhkan Soal Bayaran

"Selanjutnya, berteriak minta tolong kepada warga sekitar bahwa ibunya telah meninggal dunia dengan cara gantung diri," terang Suwondo, Minggu (21/2/2021).

Setelahnya, korban langsung melapor ke Polsek Wuryantoro sekira pukul 09.45 WIB. 

SPK, Kanit Reskrim, Kanit Intel serta Tim medis Puskesmas Wuryantoro, dan pers Koramil Wuryantoro mendatangi lokasi kejadian. 

Saat di lokasi, korban masih dalam kondisi menggantung di kayu meret ruang dapur dengan tali tambang biru dengan ketinggian sekitar 2,5 meter. 

"Panjang tali simpul dengan leher korban  sekitar 40 sentimeter dengan posisi menghadap ke selatan, kaki korban menekuk ke tanah," ucap Suwondo. 

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Pria di Sragen Nekat Bunuh Diri ke Sungai Bengawan Solo

Korban kemudian diturunkan dan dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Wuryantoro. 

"Korban diduga depresi akibat sakit komplikasi menahun dan tidak kunjung sembuh sehingga nekat mengakhiri hidupnya," terang Suwondo.

Kejadian Bunuh Diri Juga Dialami Seorang TKW Asal Sragen

Jenazah TKW asal Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen berinisial KR (57) yang tewas bunuh diri di Arab Saudi masih tertahan.

Untuk itu, pihak keluarga berharap supaya jenazah korban bisa segera dipulangkan ke Indonesia. 

Meski begitu, pemerintah Arab Saudi tengah memberlakukan lockdown sehingga pemulangan jenazah belum bisa dilakukan. 

Sudah Telusuri ke Sana-sini, Disnakertrans Pastikan Ellen Kusuma Wahyuni Bukan TKW Asal Sragen

10 Tahun Beralamat Ngaringrejo Sragen, Tapi Warga Tak Tahu Sosok TKW Ellen, Dinas Duga Hanya Numpang

"Kami terkendala dengan peraturan tersebut," ujar Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri, Disnakertrans Sragen, Ernawan kepada Tribunsolo.com, Senin (8/2/2021). 

Disnakertrans Sragen telah koordinasi dan komunikasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). 

"Karena BP2MI yang menangani perlindungan kerja migran Indonesia," jelasnya. 

Pihaknya meminta bantuan BP2MI untuk proses pengurusan jenazah. 

Status WA Terakhir TKW Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan di Malaysia:Aku Akan Dipinang Malaikat Maut

"Hari ini mereka sudah koordinasi dengan KBRI di Riyadh terkait proses pemulangan jenazah," kata dia. 

Tapi Ernawan belum bisa memastikan kapan jenazah bisa dipulangkan ke Sragen. 

"Bila sudah ada kabar pemulangan jenazah akan segera kami urus," imbuhnya.

Keluhkan Soal Bayaran

Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen meninggal dunia di Arab Saudi dengan cara bunuh diri. 

Informasi yang dihimpun, KR (57) sudah bekerja di Arab Saudi selama 16 tahun. 

Hingga kini ia belum pernah kembali pulang ke kampung halamannya. 

Misteri Kresek Merah di Jembatan TKP Bunuh Diri Pria Sragen, Apa Isinya? 

Video Wanita Hadang Mobil Pakai Sepeda di Tengah Jalan Raya Viral, Diduga Mencoba Bunuh Diri

Namun nahas, pihak keluarganya justru dikabari bahwa KR sudah tiada. 

Diketahui KR memiliki dua orang anak di Bumi Sukowati.

Kepala Seksi Pelayanan Desa Tanon, Dawam menuturkan, KBRI Riyadh memberitahu bahwa KR sudah meninggal dunia. 

"Keluarganya dikabari oleh KBRI Riyadh pada Sabtu (6/2/2021) kemarin," ujarnya kepada Tribunsolo.com, Senin (8/2/2021). 

Diakuinya, adik KR terakhir kontak dengan KR pada 26 Januari 2021. 

Saksi Pria Diduga Bunuh Diri di Jembatan Jurug Solo : Motor Ditinggal, Kontak Masih Menggantung

"Saat berkomunikasi KR pernah mengeluh soal bayaran yang dia terima dari majikannya di Arab Saudi sana," papar Dawam. 

Tiga hari berselang, pada Jumat (29/1/2021) KR mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Kejadian Bunuh Diri di Luar Negeri 

Nasib tragis menimpa seorang bayi berusia lima bulan.

Bagaimana tidak, bayi tersebut tewas di tempat saat seorang pria bunuh diri dengan lompat dari gedung lalu menimpa stroller atau kereta bayi.

Sementara si pria juga terlihat tak bernyata setelah insiden tersebut.

Menurut laporan media lokal, kecelakaan itu terjadi pada Kamis (4/2/2021) di Voronezh, Rusia.

Scottish Sun mengabarkan, mulanya pria tersebut jatuh dari lantai 17 sebuah gedung.

Ilustrasi stroller(UNSPLASH/TOMMASO PECCHIOLI)
Ilustrasi stroller(UNSPLASH/TOMMASO PECCHIOLI) ()

Viral Aksi Pencurian Terkonyol di Solo : Maling Curi Scoopy Tapi Vario dan KTP-nya Ketinggalan

Cinta Ditolak di Warung Kopi, Pemuda Karawang Gelap Mata, Bunuh dan Perkosa Siswi SMP

Video Wanita Hadang Mobil Pakai Sepeda di Tengah Jalan Raya Viral, Diduga Mencoba Bunuh Diri

Tepat di bawah pria yang menjatuhkan diri itu, ada seorang ibu yang mendorong banyinya dengan stroller.

Pria tersebut jatuh dan menimpa stroller yang berisi bayi itu. Kejadian mengerikan tersebut terekam oleh CCTV.

Sang ibu langsung berteriak histeris dan dengan panik memeriksa anaknya. Orang-orang di sekitarnya ikut panik dan meminta bantuan.

Sementara itu, pria yang melakukan bunuh diri tersebut tampak tak bernyawa di trotoar sebagaimana diwartakan Scottish Sun.

Beberapa saat kemudian, tim paramedis tiba di lokasi kejadian. Mereka langsung mencoba menyelamatkan bayi tersebut.

Namun, berbagai upaya yang telah dilakukan tim paramedis tidak berhasil dan bayi tersebut dilaporkan meninggal dunia.

“ Bayi berusia 5 bulan, yang berada di dalam kereta dorong bayi, meninggal di ambulans,” kata polisi menurut Scottish Sun.

Polisi menambahkan, pria yang melompat bunuh diri dan menimpa bayi tersebut juga tewas.

Kejamnya Pria Asal Prabumulih, Tega Bunuh Ibu Sendiri, Bacok Pakai Parang

KEJI, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung karena Kurang Puas dengan Harta Warisan, Korban Ditebas

Penyebab Sosialita Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Bersama Bayinya, Pacar Tak Mau Menikahi

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi 5 Bulan Tewas Setelah Kejatuhan Pria yang Bunuh Diri"

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved