Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Mulianya Siswa SMK Asal Karanganyar, Usaha Tukang Tambal Ban Panggilan, Pasang Tarif Seikhlasnya

Niat Wahyu Nugroho Siswa SMK asal Karanganyar yang buka usaha tambal ban panggilan sepertinya ikhlas membantu orang. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Wahyu Nugroho Siswa SMK asal Karanganyar yang buka usaha tambal ban panggilan ikhlas membantu orang. Tak Pakai Tarif. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Niat Wahyu Nugroho Siswa SMK asal Karanganyar yang buka usaha tambal ban panggilan sepertinya ikhlas membantu orang. 

Tak ada tarif yang dipasang saat bekerja menambal ban. 

Pemuda asal Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar itu tak pernah mentukan tarif kepada palanggannya yang meminta tolong jasanya. 

Baca juga: Siswa SMK Asal Karanganyar Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban Panggilan, Bantu Ekonomi Keluarga

Baca juga: Nestapa Tukang Tambal Ban di Bantaran Bengawan Solo : Rumah Ambruk, Tak Punya Uang Renovasi

"Tarif seikhlasnya, kalau gak ada bisa dibawa dulu gak papa," kata dia, saat ditemui tengah menambal ban di Kawasan UNS Solo, Sabtu (6/3/2021).

Dia mengatakan, menjadi tukang tambal ban keliling ini karena ingin membantu orang lain. 

Hal itu sesuai dengan nasihat sang ibu, untuk ikhlas membantu orang lain. 

"Saya memilih tambal ban ini karena di Solo jarang ada. Dan disuruh ibu untuk membantu orang," kata dia. 

Pelajar SMK Kelas XII di SMK Muhammadiyah 1 Gondarejo itu mengatakan, dia siap dipanggil 24 jam. 

Baca juga: Keluarga Tukang Tambal Ban Sedih, Rumah yang Dihuni 23 Tahun Ambruk : Tak Punya Uang Renovasi

Meski rumahnya di Gondangrejo, dia juga pernah menambal hingga kawasan Kartasura, Sukoharjo. 

"Sehari kalau ramai itu bisa 8 orderan, kalau sepi ya gak ada," kata dia. 

"Biasa saya banyak dipanggil dikawasan Jetak dan Sadon Karanganyar," terangnya. 

Bahkan, dia juga pernah mendapat panggilan menambal ban pukul 2 pagi. 

Meski demikian, keterbatasan alat, dia hanya bisa menambal ban untuk sepeda motor saja. 

Sebab, kompa angin yang dia bawa hanya kompa angin manual. 

Baca juga: Viral Keluhan Netizen pada Tambal Ban Online yang Difasilitasi Pemkot Solo, Ini Tanggapan Wali Kota

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved