Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kronologi Pria Gangguan Jiwa Viral Ayunkan Samurai, saat Dikepung Aparat Gabungan di Pedan Klaten

Pria gangguan jiwa AS (40) yang beratraksi dengan dua bilah samurai dilumpuhkan aparat gabungan.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Peristiwa menegangkan pria gangguan jiwa ayunkan samurai saat dikepung aparat gabungan di Desa Kedungan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten Kamis (4/3/2021), tetapi baru viral hari-hari ini di media sosial. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pria gangguan jiwa AS (40) yang beratraksi dengan dua bilah samurai dilumpuhkan aparat gabungan.

Peristiwa menegangkan itu terjadi di Desa Kedungan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten Kamis (4/3/2021), tetapi baru viral hari-hari ini di media sosial.

Lantas, sebenarnya bagaimana kejadiannya?

Saat itu aparat dari Polsek Pedan, Koramil hingga Polres Klaten berjibaku mengamankan AS karena meresahkan warga setempat.

Mengingat AS membawa dua bilah samurai berukuran satu meter lebih kemudian diayun-ayunkan sehingga membahayakan. 

Baca juga: Komplotan Pembobol ATM di Klaten Terbongkar : Ada yang Masuk Bilik, Dua Orang Awasi dari Luar

Baca juga: Video Viral Pengidap Sakit Jiwa Ngamuk Dikepung Polisi di Klaten, Pelaku Dikenal Rajin Ibadah

Bahkan aparat gabungan tak luput dari serangan karena mengamankannya.

"Sebelum pengepungan dan penangkapan terhadap kami koordinasi dulu keluarga dan RT setempat," ungkap Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Klaten, Nahrowi kepada TribunSolo.com, Senin (8/3/2021).

“Sebenernya kami hanya mengamankan, kami tidak ingin membuat warga sekitar resah dengan kejadian orang yang membawa senjata tajam,” ujar dia.

Dia menerangkan, penangkapan dramatis AS berawal dari laporan warga setempat kepada Polsek Pedan.

Bahwa aksi menenteng senjata tajam AS Kamis (4/3/2021) di sekitaran rumahnya.

"Sebanyak 10 personil aparat gabungan dikerahkan untuk amankan kejadian," akunya.

Adapun sebelum dilumpuhkan pukul 13.00 WIB, pelaku sekitar pukul 10.00 WIB pelaku sempat melakukan aksi vandalisme di kawasan Kantor Urusan Agama (KUA) Pedan.

"Kami minta saat itu AS menurunkan senjata tajamnya tapi tak digubris," akunya.

“Awalnya kami baik- baik mengajak pelaku untuk berdamai dengan kami tapi pelaku malah berontak saat diajak bicara baik - baik dan semakin melantur,” ujar dia menekankan.

Baca juga: Jangan Lengah, Warga Klaten Diminta Awasi Merapi 24 Jam via Ronda Malam, Antisipasi Tiba-tiba Erupsi

Baca juga: 20 Tanah Kas Desa Kahuman Klaten Belum Dapat Uang Ganti Rugi Proyek Tol Solo-Jogja, Ini Alasannya

Aparat lanjut dia terpaksa menembakkan gas air mata dan penyemprotan asap yang tidak mengenai langsung kepada pelaku atau korban.

“Setelah itu akhirnya berhasil diamankan dan meringkus pelaku untuk diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit," terang dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved